MAKLUMAT — Mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi (66), yang sempat dilaporkan hilang, ditemukan di Tanah Merah, Bangkalan, Madura, dan telah dijemput oleh keluarga pada Senin (9/6/2025) pagi.
Anak Kusnadi, Teddy Kusdita Kunong (36), menyebut bahwa sang ayah ditemukan oleh seorang warga yang menghubungi via video call (VC), sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
“Ada yang mengirim foto bapak saya, langsung (saya) VC karena mirip. Waktu saya video call, ternyata betulan bapak, dan (kemudian) saya jemput ke Madura,” katanya.
Teddy menegaskan, pihak keluarga juga akan segera mencabut laporan kehilangan yang sebelumnya telah dibuat di Polsek Balongbendo, Sidoarjo. “Insya Allah habis ini laporan kehilangan (di Polsek Balongbendo) saya cabut,” tandasnya.
Kronologi Hilang dan Ditemukannya Kusnadi
Sebelumnya, Teddy mengisahkan bahwa sang ayah telah dijemput oleh tiga orang tak dikenal menggunakan mobil Grandmax hitam di kediamannya di Balongbendo, Sidoarjo, yang juga merupakan tempat usaha ayamnya, pada Rabu (4/6/2025) lalu.
Ia melapor ke Suara Surabaya dan Polsek Balongbendo. Namun, hingga Ahad (8/6/2025) belum ada kabar lebih lanjut soal hilangnya Kusnadi.
Usai sekitar empat hari tak ada kabar, Kusnadi kemudian ditemukan oleh salah seorang warga, yang mengaku melihat unggahan di Facebook Suara Surabaya (e100), yang kemudian mengonfirmasi Teddy dan melakukan video call.
Saat ditemukan oleh warga, Teddy menyebut bahwa Kusnadi dalam kondisi yang linglung dan kebingunan. Teddy mengaku sempat berbincang singkat dengan sang ayah saat video call tersebut.
“Papa di mana?” “Lho aku enggak ngerti (tidak tahu),” kisah Teddy menirukan perbincangannya dengan Kusnadi saat video call.
“Beliau itu masih merasa bahwa kemarin itu, Rabu itu dijemput orang. Dan (beliau) itu masih merasa hari ini Hari Rabu (itu), (padahal) sebelumnya bapak tidak pernah seperti ini,” ungkap Teddy, bahwa Kusnadi masih dalam kondisi linglung.
Sementara itu, warga yang menemukan Kusnadi menceritakan melihat politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Jatim itu di perempatan jalan, usai diturunkan oleh seseorang dari mobil. Kusnadi lalu dibawa ke rumah warga setempat.
Teddy mengatakan bahwa warga tersebut juga tidak mengetahui siapa yang menurunkan Kusnadi dari mobil. “Yang jemput itu naik mobil Grandmax warna hitam, menurut versi dari warga itu enggak melihat. Setelah viral itu langsung digeletakkan (ditelantarkan), di jalan,” terangnya.
Kusnadi ditemukan dalam kondisi kulit yang memerah, namun tidak terdapat tanda-tanda luka di sekujur tubuhnya. Diketahui, Kusnadi juga sedang menjalani kemoterapi sejak Desember 2023 lalu, serta mengidap penyakit autoimun yang menyerang kulitnya.
Klarifikasi Isu Terkait Kasus Dana Hibah
Teddy juga mengklarifikasi isu yang beredar bahwa hilangnya Kusnadi berkaitan dengan kasus dana hibah di DPRD Provinsi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, yang menjeratnya sebagai tersangka.
“Memang betul sejak viral (hilang) itu banyak wartawan yang WA (WhatsApp) saya, terkait kasus hibahnya tahun kemarin. Saya tegaskan sekali lagi, dari sejak Desember 2023, bapak itu sakit, sampai ke RSUD Dr Soetomo, beliau pensiun, tidak pernah sekalipun beliaunya ke luar negeri,” tandas Teddy.
Ia juga menyebut bahwa sang ayah enggan menerima kontak dari nomor telepon yang tidak dikenalnya. Sebab itu, dalam beberapa waktu terakhir Kusnadi sulit dihubungi.
“Beliau tidak mau terima telepon yang tidak di-save oleh kontaknya beliau. Katanya ada ancaman dan lain sebagainya. Beliau sudah bilang ke saya bahwa sejak kasus hibahnya itu, yang temannya keseret, beliaunya juga ikut-ikutan (dikaitkan),” ungkap Teddy.