Usai Ujian Semester, Para Siswa SD Sakri Unjuk Kebolehan di Seni Budaya hingga Berwirausaha

Usai Ujian Semester, Para Siswa SD Sakri Unjuk Kebolehan di Seni Budaya hingga Berwirausaha

MAKLUMAT — Suasana di halaman SD Muhammadiyah 1 Krian (Sakri) hari ini, Jumat (12/12/2025), tampak berbeda dari biasanya. Tiga rangkaian kegiatan sekaligus dihelat dengan tajuk “Kreativitas Tanpa Batas, Membangun Budaya Bersatu dalam Karya,” yakni pagelaran seni budaya, market day, serta awarding Sakri fest.

Kepala SD Sakri, Arum Ndalu SPd MPd, mengungkapkan bahwa tiga kegiatan sekaligus sengaja digelar sebagai upaya mengajarkan kemandirian dan berwirausaha sejak dini, serta sebagai upaya untuk mengembangkan bakat minat siswa.

Selain itu, ia menyebut bahwa kegiatan tersebut dihelat usai para siswa melalui masa ujian akhir semester, sebagai sarana agar mereka tidak mengalami kejenuhan dalam pembelajaran di sekolah.

“Hari ini merupakan puncak kegiatan. Sebelumnya siswa telah mengikuti kegiatan festival gebyar seni olahraga seperti lomba ketangkasan, lari estafet, lari 100 meter, gobak sodor dan lain sebagainya,” katanya.

“Kegiatan ini dilakukan setelah siswa-siswi melaksanakan ujian akhir semester. Jadi setelah ujian itu agar anak-anak tidak jenuh, sehingga kami mengadakan kegiatan ini,” sambung Arum.

Para siswa kelas 4 hingga kelas 6 turut semakin memeriahkan acara dengan menyajikan penampilan tari. Siswa lain yang menyaksikan tampilan tersebut juga ikut memperagakan tarian, seperti tari dolanan anak, tari kelinci, nusantara, ratu jarum, dan sebagainya.

Arum berharap, melalui kegiatan tersebut para siswa mendapatkan sarana untuk menyalurkan minat dan bakatnya dengan baik.

Baca Juga  Kemdiktisaintek Perkuat Kerja Sama dengan Iran di Bidang Sains dan Teknologi

Minat siswa-siswi, kata dia, sanagat beragam. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihak sekolah siap untuk mengembangkan bakat dan minat para anak didiknya sebaik mungkin.

“Diharapkan siswa SD Sakri menjadi anak mandiri, dapat belajar berwirausaha. Walaupun ini sederhana, tapi akan menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak,” harapnya.

“Karena setiap bakat dan minat siswa itu perlu diasah sejak dini. Misalnya siswa bakat minatnya di bidang olahraga, berwirausaha hingga suka menari. Jadi setiap bakat minat siswa itu terwadahi di SD Sakri. Supaya anak-anak terdeteksi sejak dini bakat minatnya,” imbuh Arum.

Dalam giat market day, tampak sejumlah stand berjajar rapi dan lengkap dengan berbagai macam menu makanan seperti donat, putri ayu, klepon, risol, serta minuman-minuman menyegarkan seperti es teh, es dawet, sinom, susu, hingga asesoris yang dijajakan siswa. Harganya pun bervariasi, mulai dari R. 2.000 hingga Rp 5.000, tergantung jenis produk yang dijual.

Siswa kelas 6 Ustman SD Sakri, Azka Atharizz, mengaku senang mengikuti kegiatan market day. Pada giat tersebut, ia dan teman-temannya menjual brownies, risol, sinom dan lain sebagainya.

Alhamdulillah saya senang sekali. Karena ini adalah pengalaman pertama saya berjualan. Akhirnya saya mendapatkan pengalaman, ilmu berjualan dan bisnis kecil-kecilan. Ke depan saya berencana akan berjualan di rumah,” ucapnya.

Acara puncak digelar usai penampilan tari-tarian dari para siswa, yakni awarding Sakri fest. Pihak sekolah juga memberikan hadiah kepada para juara dalam perlombaan ketangkasan, lari estafet, lari 100 meter dan gobak sodor yang digelar sebelumnya.

Baca Juga  Resensi Buku: Memahami Pemikiran Quraish Shihab Mengenai Perempuan
*) Penulis: Kholid / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *