21.3 C
Malang
Kamis, Januari 2, 2025
KilasUstaz Adi Hidayat Raih Summa Cum Laude dalam Sidang Disertasi S3 di...

Ustaz Adi Hidayat Raih Summa Cum Laude dalam Sidang Disertasi S3 di Libya

Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat berhasil mempertahankan diseratsi di Libya. Foto:Instagram @adihidayatofficial

MAKLUMATUstaz Adi Hidayat (UAH) sukses mempertahankan disertasi S3-nya di Kuliyyah Dakwah Al-Islamiyyah, Tripoli, Libya, pada Ahad (29/12/2024), bertepatan dengan 27 Jumadil Akhirah 1446 H. Dalam sidang tersebut, UAH meraih nilai tertinggi, Summa Cum Laude.

Informasi ini diumumkan langsung melalui akun Instagram resmi UAH, @adihidayatofficial. Sidang tersebut dihadiri sejumlah penguji ternama, termasuk Prof. Dr. Muhammad Hussein Al-Mahrasawi, mantan Rektor Universitas Al-Azhar (2017-2022) yang juga Guru Besar Linguistik dan mantan Dekan Fakultas Bahasa Arab Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Penguji lainnya adalah Prof. Dr. Muhammad Ghalib, pakar gramatikal bahasa Arab dari Universitas Omdurman, Sudan; Prof. Dr. Khalifah Budairi, pakar bahasa dari Kuliyyah Dakwah; Prof. Dr. Khalid El-Ud, pakar gramatikal dari Kuliyyah Dakwah; dan Prof. Dr. Muhammad Umar, promotor dari Universitas Tripoli.

Capaian ini dianggap sebagai bukti dedikasi UAH dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang dakwah dan linguistik. UAH yang juga menjabat Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Indonesia.

“Semoga ilmu yang diperoleh semakin bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Indonesia,” tulis UAH dalam unggahannya.

Prestasi UAH juga menuai apresiasi dari Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. Sholihin Fanani. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para mubaligh Muhammadiyah.

“Bagi kami para mubaligh Muhammadiyah, ini sangat membanggakan,” ujar Dr. Sholihin.

Ia berharap sanad keilmuan yang diperoleh UAH dapat ditularkan kepada mubaligh lain untuk memperkaya dakwah di daerah masing-masing.

“Harapan kami, sanad keilmuan ini dapat ditularkan kepada para mubaligh untuk dakwah di daerah masing-masing,” tutupnya.

 

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer