21.7 C
Malang
Rabu, Oktober 23, 2024
KilasWacana Kenalkan Matematika Sejak TK, Mendikdasmen: Akan Kami Kaji

Wacana Kenalkan Matematika Sejak TK, Mendikdasmen: Akan Kami Kaji

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof Abdul Mu'ti. (Foto: Ubay)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof Abdul Mu’ti. (Foto: Ubay)

MAKLUMAT – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Abdul Mu’ti menyebut adanya wacana untuk memperkenalkan matematika sejak di Taman Kanak-kanak (TK).

Dia menyebut, wacana terebut bertujuan sebagai upaya peningkatan kualitas sains dan teknologi di masa depan.

Mu’ti mengaku, Presiden Prabowo Subianto sangat concern pada peningkatan kualitas sains dan teknologi bagi generasi muda Indonesia.

Sebab itu, menurutnya salah satu langkah penting yang disebut Prabowo adalah memperkenalkan matematika sejak dini sebagai fondasi dasar.

“Presiden Prabowo sangat concern terhadap peningkatan kualitas sains dan teknologi. Karena itu, matematika sebagai salah satu ilmu dasar tidak boleh ditinggalkan,” kata Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

“Bahkan ada wacana untuk mengenalkan matematika sejak TK,” imbuhnya.

Peningkatan Kualitas Pengajar

Lebih lanjut, Mu’ti mengaku, Prabowo juga memintanya untuk menaruh perhatian lebih terhadap kualitas para pengajar matematika di sekolah.

Untuk mendukung wacana ini, perlu mendorong adanya pelatihan bagi guru-guru matematika agar meningkatkan metode pengajarannya.

“Presiden menekankan pentingnya memperbaiki metode pembelajaran matematika. Dan ini membutuhkan pelatihan khusus bagi guru-guru agar bisa mengajarkan dengan lebih baik,” ungkap Mu’ti.

Masih Dalam Pengkajian

Kendati demikian, pria yang juga menjabat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu menyampaikan, wacana tersebut masih dalam pengkajian lebih lanjut.

Utamanya, kata dia, terkait kemungkinan adanya perubahan dan pemberlakuan kurikulum untuk masa mendatang.

Selain itu, Mu’ti juga memastikan bakal melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program Merdeka Belajar yang sedang berjalan.

“Belum ada pembahasan lebih lanjut, semuanya akan kami kaji terlebih dahulu. Ini masih dalam tahap awal,” tandas Mu’ti.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer