MAKLUMAT – Jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sri Wahyuni, benar-benar dimanfaatkan warga Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro untuk berkeluh kesah. Reses ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait kebutuhan infrastruktur dan penguatan ekonomi kerakyatan.
Dalam dialog terbuka tersebut, warga mengusulkan sejumlah kebutuhan mendesak, mulai dari pembangunan masjid, perbaikan musala, infrastruktur jalan desa, hingga bantuan untuk sektor UMKM.
Salah satu warga menyampaikan bahwa pembangunan masjid baru sangat dibutuhkan karena kapasitas masjid yang ada sudah tidak memadai.
“Saya berharap tahun depan bisa dibangun masjid di Desa Ngampel. Jika jemaah banyak, masjid yang ada sudah tidak mampu menampung lagi,” ujarnya kepada Sri Wahyuni, Selasa (18/11/2025).
Menanggapi aspirasi warga tersebut, Sri Wahyuni menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh keluhan dan kebutuhan masyarakat.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, semua masukan akan ditampung, difasilitasi, dan diperjuangkan agar dapat terealisasi melalui program pemerintah provinsi.
“Aspirasi warga akan kita tampung dan fasilitasi agar ke depan bisa segera terealisasi,” kata wakil rakyat dari Dapil Jatim IX (Tuban–Bojonegoro).
Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah mengupayakan agar usulan warga dapat masuk dalam penganggaran APBD Jawa Timur 2026, terutama untuk pembangunan fasilitas ibadah dan dukungan UMKM.
“Akan kita upayakan agar bisa ditindaklanjuti,” tegas Sri Wahyuni.
