Komisi I DPR RI Desak Komdigi Tindak Tegas Netflix dan Twitter: Lindungi Anak dari Konten Menyimpang

Komisi I DPR RI Desak Komdigi Tindak Tegas Netflix dan Twitter: Lindungi Anak dari Konten Menyimpang

MAKLUMATWakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mendesak Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi)  bertindak tegas terhadap platform digital, yang menayangkan konten menyimpang, terutama Netflix dan Twitter/X.

Menurutnya, Netflix belakangan menampilkan tayangan animasi yang memuat unsur pro-LGBT dan berpotensi dikonsumsi anak-anak di Indonesia. Ia menilai hal itu berbahaya dan bertentangan dengan nilai moral serta hukum nasional.

“Kami menyesalkan adanya tayangan yang tidak sejalan dengan nilai luhur bangsa. Pemerintah melalui Komdigi harus tegas menertibkan konten seperti itu. Kominfo perlu memastikan seluruh tayangan impor disesuaikan dengan norma dan hukum Indonesia,” ujar Sukamta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (5/10).

Politikus Fraksi PKS ini juga menyinggung seruan Elon Musk yang mengajak publik memboikot Netflix. Ia menilai seruan tersebut ironis, karena justru platform milik Elon Musk sendiri, Twitter/X, menjadi tempat subur bagi konten pornografi dan promosi judi online.

“Yang justru lebih bermasalah itu Twitter/X. Platform ini memungkinkan penyebaran pornografi dan judi online dengan sangat mudah. Padahal dalam UU ITE Pasal 40, penyelenggara sistem elektronik wajib melakukan moderasi sebelum konten tayang ke publik,” tegasnya.

Sukamta menekankan setiap platform digital yang beroperasi di Indonesia harus tunduk pada hukum nasional. Ia meminta pemerintah bersikap konsisten dalam menegakkan aturan terhadap semua penyelenggara sistem elektronik (PSE) asing.

“Siapa pun yang berbisnis digital di Indonesia wajib taat hukum. Jangan menyerukan boikot terhadap pihak lain, sementara platform sendiri justru jadi sumber masalah. Pemerintah harus berani menindak tanpa pandang bulu,” pungkasnya.

Baca Juga  Perantau Jatim di Jabodetabek Bisa Ikut Mudik Gratis PAN, Berkesempatan Dapat Bingkisan Lebaran Juga
*) Penulis: Rista Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *