Wakil Ketua PDM Kabupaten Malang: Potensi Agrikultur Daerah Belum Tergarap Maksimal

Wakil Ketua PDM Kabupaten Malang: Potensi Agrikultur Daerah Belum Tergarap Maksimal

MAKLUMAT — Kabupaten Malang menyimpan potensi di sektor agrikultur yang besar, namun belum tergarap secara maksimal. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang, Drs Abdul Rouf. Ia menyebut pentingnya kolaborasi untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut

Banyak potensi tersebut yang belum tergarap maksimal, mulai dari pertanian organik, hortikultura, kopi, peternakan, hingga perikanan pesisir. Namun, pengembangannya masih terkendala oleh keterbatasan infrastruktur, akses pasar, ketersediaan pupuk organik, hingga minimnya mekanisasi.

“Solusinya melibatkan kolaborasi semua pihak. Pemerintah harus membangun irigasi dan mendukung petani. Akademisi bisa memberikan pelatihan. Swasta perlu menyediakan akses pasar. Dan petani sendiri harus mulai membentuk kelompok tani,” katanya kepada Maklumat.id, Jumat (4/7/2025).

Rouf melihat pendekatan yang terintegrasi menjadi langkah penting untuk memperbaiki kondisi ini. Ia menyebut bahwa selain mengembangkan sektor produksi, nilai ekonomi bisa ditingkatkan melalui diversifikasi dan integrasi.

Salah satunya dengan mendorong pengembangan agrowisata dan sistem pertanian terpadu yang menggabungkan tanaman dan ternak. “Dengan cara itu, pertanian bisa menjadi lebih maju, mandiri, dan menguntungkan semua pihak,” katanya.

Gagasan tersebut sudah mulai diterjemahkan ke dalam langkah Muhammadiyah. PDM Kabupaten Malang telah membentuk Jamaah Tani sebagai tindak lanjut dari instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Melalui komunitas ini, para petani diharapkan bisa saling belajar, terorganisir, dan memperoleh pendampingan.

Baca Juga  Kiai Saad Ibrahim Bicara di Tokyo: Jihad Muhammadiyah Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua

“Di PDM Kabupaten Malang sudah dibentuk Jamaah Tani sebagaimana instruksi PWM. Diharapkan melalui komunitas tersebut petani dihimpun, diedukasi agar mendapatkan hasil yang optimal,” tandas Rouf.

*) Penulis: M Habib Muzaki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *