MAKLUMAT – Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, M. Jemadi, S.Ag., M.A., menegaskan pentingnya forum diskusi publik sebagai medium strategis dalam mendorong lahirnya perubahan kebijakan. Hal ini disampaikan dalam Diskusi Publik (Diskulik) yang diselenggarakan oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PDM Kota Surabaya, Rabu sore (25/6/2025), di Aula PDM Kota Surabaya.
Mengangkat tema Parkir dan Mobilitas Perkotaan, forum ini menghadirkan sejumlah narasumber dari lintas sektor: Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Enny Minarsih, Ketua LHKP PDM Kota Surabaya dr. Zuhrotul Mar’ah, Kepala Bidang Pajak PBB dan BPHTB Bapenda Kota Surabaya Siti Miftahul Jannah, serta peneliti dari Urbaning Center for Urban Studies, Reno Eza Mahendra.
Jemadi menekankan bahwa forum semacam ini tak cukup hanya menghasilkan wacana, tetapi harus ditindaklanjuti dengan langkah nyata yang dapat diteruskan ke ranah pengambilan kebijakan.
“Kita perlu membicarakan kota ini, lalu ada tindak lanjutnya. Apa yang kita diskusikan harus ada kesimpulan untuk dibawa ke dewan misalnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jemadi mendorong keterlibatan generasi muda dalam proses advokasi kebijakan. Menurutnya, sinergi antara kerja-kerja LHKP dan partisipasi anak-anak muda Muhammadiyah melalui organisasi otonom menjadi kebutuhan strategis.
“Saya yakin Muhammadiyah punya banyak orang hebat,” katanya. Ia berharap, Diskulik dapat menjadi ruang ekspresi sekaligus kanal advokasi gagasan-gagasan muda Muhammadiyah kepada para pemangku kepentingan di Surabaya.
Jemadi juga menyampaikan apresiasi atas kerja-kerja LHKP PDM Surabaya yang konsisten membangun tradisi diskusi dan advokasi publik di tubuh persyarikatan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada LHKP PDM Kota Surabaya atas inisiasinya. Semoga ke depan lebih banyak menjangkau audiens,” tutupnya..