24.8 C
Malang
Kamis, September 19, 2024
KilasWakil Ketua PWM Jatim Harap Negara Muslim Bersatu untuk Palestina

Wakil Ketua PWM Jatim Harap Negara Muslim Bersatu untuk Palestina

Wakil Ketua PWM Jatim M. Sholihin Fanani

WAKIL Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Muhammad Sholihin Fanani menyampaikan pandangannya soal eskalasi konflik antara Zionis Israel dengan Palestina yang urung mereda. Terlebih, pasca tewasnya Kepala Biro Politik Hamas, Palestina Ismail Haniyah akibat serangan udara yang menyasar kediaman di Tehran, Iran pada Rabu (31/7/2024) dini hari waktu setempat.

Pria karib disapa Abah Shol itu menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya petinggi Hamas Ismail Haniyah. Dia pun menyesalkan penyerangan yang mengakibatkan Ismail Haniyah menghebuskan nafas terakhir. Di mana serang itu disebutnya berpotensi malah meningkatkan ketegangan antara kedua belah pihak.

“Tentu sebagai sesama muslim kami turut berdukacita yang sangat mendalam atas meninggalnya Ismail Haniyah sebagai pejuang Hamas,” bukanya kepada Maklumat.ID, Jumat (2/8/2024).

“Sungguh kami sangat menyesalkan kejadian ini, karena akan semakin memperdalam konflik di Palestina yang justru sedang ada upaya-upaya perdamaian yang diinisiasi oleh PBB dan sejumlah pihak lain. Ini sungguh sangat menyakitkan dunia yang ikut mendukung adanya perdamaian di Palestina. Kami berharap kejadian harus diselesaikan secara tuntas,” imbuhnya.

Abah Shol meminta semua pihak, termasuk negara-negara yang tengah berkonflik untuk ikut menaati dan melaksanakan upaya-upaya perdamaian yang dimungkinkan, demi menghindari semakin banyaknya korban yang berjatuhan.

“Kami berharap semua pihak untuk menaati keputusan-keputusan yang telah diambil oleh Pesryarikatan Bangsa Bangsa (PBB),” seru mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang, Kota Surabaya itu.

Lebih lanjut, Abah Shol mengomentari soal dugaan penyiksaan terhadap tahanan-tahanan Palestina, sebagaimana laporan yang dirilis Kantor HAM PBB pada Rabu (31/7/2024) lalu. Menurutnya, apapun alasannya, penyiksaan yang masif terhadap para tahanan dan dilakukan secara sewenang-wenang adalah bentuk pelanggaran HAM yang nyata dan harus diusut tuntas.

“Adanya dugaan penyiksaan yang cukup luas terhadap tahanan-tahanan Palestina yang dilakukan secara sewenang-wenang dan berkepanjangan adalah merupakan pelanggaran HAM dan tidak mentaati peraturan PBB,” tandasnya.

“PBB harus berani memberikan peringatan dan teguran keras kepada Israel yang melakukan hal tersebut. Ini merupakan pelanggan HAM yang harus diberikan sanksi kepada pelakunya,” sambung Abah Shol.

Alumnus IAIN (sekarang UIN) Sunan Ampel itu juga mengimbau semua pihak menaati keputusan-keputusan atau resolusi PBB dalam mengakhiri konflik di Palestina. “Bila keputusan-keputusan PBB tidak ditaati oleh semua, lalu bagaimana kita bisa menciptakan perdamaian dunia,” selorohnya.

Dia juga berharap agar negara-negara lain, terkhusus negara-negara muslim untuk bersatu padu mendukung dan mewujudkan kemerdekaan Palestina, yang disebutnya sudah sangat menderita berkepanjangan. Puluhan ribu korban jiwa berjatuhan, termasuk perempuan dan anak-anak, hingga berbagai infrastruktur hancur, termasuk sekolah dan rumah sakit.

“Mengharap kepada seluruh negara muslim untuk bersatu. Saudara kita di Palestina yang sudah sangat menderita secara berkepanjangan. Kita harus memikirkan nasib mereka, nasib anak-anak mereka, masa depan mereka. Sudah saatnya perdamaian di seluruh dunia ini telah tercipta termasuk di Palestina,” pungkas Abah Shol.

Reporter: Ubay NA

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer