
MAKLUMAT — Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, mengungkapkan kesiapannya menjalankan program-program andalan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang telah dicanangkannya bersama sang Wali Kota, Wahyu Hidayat.
Dalam 100 hari kerja perdananya sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu, Ali mengaku bakal fokus untuk mengawal sejumlah persoalan, terutama menyangkut isu disabilitas dan program pendidikan.
“100 harinya kita akan konsen pada pengawalan tentang disabilitas, kemarin sudah dirancang dan menjadi perhatian kita, untuk mengutamakan itu,” ujarnya kepada Maklumat.ID, usai menghadiri Musywil V Fokal IMM Jatim di Fave Hotel Sidoarjo, Ahad (23/2/2025).
“Kita kawal itu soal pendidikan, isu-isu pendidikan yang ada, terutama ya tadi soal disabilitas dan soal beasiswa-beasiswa, dan yang sudah tercantum di lima program andalan kita,” sambung Ali Muthohirin.
Sementara itu, soal agenda dalam waktu dekat, selama Wali Kota Wahyu Hidayat mengikuti retret alias pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama sepekan ini, Ali mengaku pemerintahan berjalan lancar.
“Ya menjalankan tugas-tugas pemerintahan di Kota Malang saja, alhamdulillah lancar, karena kan nggak lama juga, Pak Wali Kota kan juga akan segera datang, jadi ya mengawal saja selama Pak Wali Kota masih mengikuti retret,” terangnya.
Terdekat, Ali menyebut Pemkot Malang tengah bersiap untuk menyambut Bulan Ramadan yang akan jatuh bertepatan 1 Maret 2025 nanti. Selain itu, ia juga menyebut sedang menyiapkan rencana untuk peringatan hari jadi Kota Malang pada Bulan April mendatang.
“Yang terdekat ya terutama untuk mempersiapkan Bulan Ramadan nanti dan untuk peringatan hari jadi Kota Malang tanggal 1 April nanti,” ungkap politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.