Wamendikdasmen Fajar: Program Revitalisasi Sekolah Bukti Keseriusan Pemerintah Benahi Pendidikan

Wamendikdasmen Fajar: Program Revitalisasi Sekolah Bukti Keseriusan Pemerintah Benahi Pendidikan

MAKLUMAT — Pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam membenahi sektor pendidikan melalui Program Revitalisasi Sekolah. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq menegaskan, hasil program tersebut mulai terlihat nyata di berbagai daerah.

Fajar menjelesakan, Program Revitalisasi Sekolah merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini dirancang agar pembangunan sekolah berlangsung cepat dan manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

“Revitalisasi Sekolah ini adalah bagian dari PHTC yang digagas Bapak Presiden. Kami ingin memastikan program ini benar-benar menghadirkan hasil terbaik dan cepat, menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam membenahi sarana pendidikan,” ujar Fajar saat meninjau SMKN 5 Makassar dan SLBN 2 Makassar, Sabtu (18/10/2025).

Fajar menyampaikan pesan Mendikdasmen Abdul Mu’ti agar pelaksanaan revitalisasi berjalan cepat, tepat, dan berdampak langsung bagi siswa serta guru.

“Pak Menteri berpesan agar program Revit dijalankan cepat, tepat, dan berdampak. Pembangunan infrastruktur pendidikan adalah fondasi peningkatan mutu pembelajaran,” terangnya.

Ia menegaskan, kegiatan revitalisasi tidak boleh mengganggu proses belajar mengajar. Sebaliknya, pembangunan ini diharapkan menumbuhkan semangat baru di lingkungan sekolah.

“Revitalisasi sekolah bukan sekadar membangun gedung baru, tapi juga membangun semangat belajar dan rasa memiliki. Kami ingin praktik baik di sekolah terus tumbuh agar pelaksanaan Revit tahun depan lebih baik,” tambah Fajar.

Pemerintah, lanjutnya, juga menerapkan skema swakelola, yang memungkinkan sekolah dan masyarakat sekitar terlibat langsung dalam proses pembangunan.
“Dengan skema swakelola, masyarakat ikut memastikan kualitas hasil pembangunan. Ini menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap sarana pendidikan,” jelasnya.

Baca Juga  Dorong Pendidikan Merata dan Bermutu, Kemendikdasmen Galakkan Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemenuhan Kualifikasi Guru

Fajar memastikan komitmen pemerintah menjaga keberlanjutan hasil revitalisasi agar manfaatnya dirasakan dalam jangka panjang.

“Pemerintah telah bekerja keras menghadirkan sarana terbaik bagi anak bangsa. Kini tugas kita bersama menjaga dan merawat hasil revitalisasi agar manfaatnya terus dirasakan anak-anak Indonesia puluhan tahun ke depan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SLBN 2 Makassar, Jamaluddin, menyebut revitalisasi memberikan semangat baru bagi para guru dan siswa.

“Sejak 1985 belum pernah ada pembangunan sebesar ini. Sekarang fasilitas kami jauh lebih layak dan ramah untuk anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk tunanetra. Kami berterima kasih kepada Presiden Prabowo dan Kemendikdasmen atas perhatian besarnya,” ungkapnya.

*) Penulis: Aan Hariyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *