MAKLUMAT — Di tengah agresi militer, blokade ketat tentara Israel, dan krisis kemanusiaan yang tak kunjung usai, warga Gaza kembali menunjukkan kepedulian mendalam kepada Indonesia. Donasi sebesar 1.000 dolar AS (sekitar Rp15 juta) mereka kirimkan untuk membantu korban banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera.
Pembina Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) Ustaz Ferry Nur menyerahkan langsung amanah tersebut. Donasi dari solidaritas rakyat Gaza kepada Indonesia tetap hidup, meski mereka sendiri berada dalam kondisi paling sulit.
“Rakyat Gaza Palestina, walaupun sedang menderita akibat genosida, serangan brutal penjajah Israel, dan banjir akibat hujan lebat, masih memiliki kepedulian dan cinta kepada rakyat Indonesia,” kata Ferry dalam keterangannya, Selasa (2/12).
Donasi itu berasal dari seorang warga Gaza bernama Abu Ahmad. Meski hidup di bawah ancaman serangan udara dan krisis kebutuhan dasar, ia tetap menyisihkan uang pribadinya untuk membantu warga Sumatera.
“ Mohon maaf, karena jumlah ini terlalu kecil menurut kemampuan saya. Kami memohon kepada Allah agar mengampuni saudara-saudara kami di sana, melindungi mereka dari bahaya, dan menyembuhkan luka-luka mereka. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah,” ujar Abu Ahmad dalam pesan yang diteruskan KISPA.
Ferry menilai kepedulian warga Gaza menjadi pengingat bagi bangsa Indonesia, untuk terus merawat solidaritas dan kemanusiaan. Ia berharap publik Indonesia tidak hanya membantu korban bencana di dalam negeri, tetapi juga tetap mendukung perjuangan rakyat Palestina yang masih menghadapi blokade dan serangan militer.
KISPA membuka saluran donasi bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyalurkan bantuan untuk Gaza melalui: Infak Palestina di Bank Muamalat Indonesia (Kode: 147) No. Rekening: 3110004427 A.n. Nurdin.