MAKLUMAT — Sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas publik, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah Medokan Ayu Surabaya melakukan inovasi digitalisasi keuangan yang mendapatkan dukungan penuh Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya.
“Ide ini berawal dari kebutuhan laporan keuangan yang mudah diakses oleh pimpinan dan juga pengelola panti” ujar Ketua MPKS PCM Rungkut, Sholeh, saat menerima kunjungan Wakil Ketua MPKS PP Muhammadiyah di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Medokan Ayu, Sabtu (8/11/2025).
Mufti Rosyid Very Murtadho, yang merupakan inovator digitalisasi keuangan LKSA menjelaskan bahwa inovasi layanan tersebut akan semakin memudahkan dalam menyusun program beserta dengan laporan keuangan.
“Laporan keuangan real time, sehingga dapat mengetahui kondisi keuangan, baik harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan,” jelas Mufti, yang juga merupakan mahasiswa program doktor di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Wakil Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Faozan Amar, menyambut baik inovasi tersebut dan berharap agar dapat diterapkan di seluruh LKSA Muhammadiyah Aisyiyah.
“Saya rasa inovasi digitalisasi keuangan ini bagus. Dan lebih bagus lagi bisa diterapkan oleh seluruh LKSA Muhammadiyah Aisyiyah. Karena itu, nanti akan kita sosialisasikan kepada seluruh LKSA, agar dapat diketahui dan diterapkan,” katanya.
“Cara untuk meraih kepercayaan donatur dan mengalahkan fundraising abal-abal yang merusak LKSA adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Sehingga trust terbangun dan anak-anak yatim piatu dapat terlayani dengan baik”, sambung Faozan.
Ia juga berharap agar inovasi digitalisasi keuangan LKSA tersebut dapat tersosialisasikan dengan baik, serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan profesionalitas LKSA yang lebih transparan, akuntabel, dan modern sesuai nilai-nilai Muhammadiyah.
