MAKLUMAT — Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pidie menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengurus Koperasi Desa Merah Putih Syariah (KDMP) Angkatan V untuk wilayah Kecamatan Padang Tiji, Delima, dan Titeu tahun 2025, yang dilangsungkan di Aula Suman Mart, depan Kantor Bupati Pidie, Rabu (19/11/2025).
Pelatihan kali ini diikuti oleh total 730 pengurus KDMP dari 23 kecamatan di Kabupaten Pidie. Para peserta dibagi menjadi enam angkatan dengan jadwal pelatihan yang berbeda. Hadir pula Tim Business Assistant seperti Sirajul Munir dan Fakrurrazi yang mendampingi pengurus koperasi wilayah Padang Tiji.
Mewakili Bupati Pidie, Kepala Disperdagkop UKM Kabupaten Pidie Cut Afrianidar SH MSi, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut bersumber dari Dana Dekonsentrasi Kementerian Koperasi dan UKM RI yang disalurkan melalui Dinas Koperasi dan UKM Aceh.
“Sumber pembiayaan kegiatan ini berasal dari Dana Dekonsentrasi Kemenkop RI melalui Dinas Koperasi dan UKM Aceh,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ia menegaskan bahwa anggota koperasi yang kuat dan profesional akan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan serta pilar kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat, TNI-Polri, BUMN, perbankan, dan mitra pembangunan lainnya untuk memastikan program KDMP memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Terima kasih tak lupa saya sampaikan kepada Pengurus KDMP Kabupaten Pidie yang telah bekerja keras, sehingga pada Bulan Juli 2025 Kabupaten Pidie telah terbentuk Koperasi Desa Merah Putih sebanyak 730 KDMP yang berbadan hukum,” ucap Bupati Pidie sebagaimana dibacakan Cut Afrianidar.
Lebih lanjut, Cut Afrianidar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan program di wilayah Kabupaten Pidie. Ia menegaskan bahwa pelatihan tersebut penting untuk memperkuat kapasitas pengurus KDMP dalam mengelola koperasi secara modern.
Menurutnya, Koperasi Desa Merah Putih merupakan inisiatif strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan di Pidie.
Ia menambahkan, koperasi bukan sekadar badan usaha, tetapi pilar yang mengedepankan asas kekeluargaan dan gotong royong sesuai semangat gampong.
“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan pengurus KDMP dalam mengelola koperasi, sehingga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah,” tandas Cut Afrianidar.