
MAKLUMAT – Harga telur ayam di Amerika Serikat menembus level psikologis. Berdasarkan laporan USDA (Departemen Pertanian), harga telur ayam rata-rata USD4,95 atau Rp82 ribu per 12 butir hingga 27 Februari 2025.
Harga ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah negeri Paman Sam, sebagai dampak dari flu burung sejak tahun 2022. Sedikitnya 30 juta ayam petelur dari total 166 juta unggas telah dimusnahkan untuk membatasi penyebaran virus.
Dalam laporan AP melalui yahoo news, Menteri Pertanian, Brooke Rollins mengatakan USDA telah menggerojok investasi USD1 miliar. Sebelumnya pemerintah AS telah menggelontor USD2 miliar tiga tahun silam atau sekitar Rp33,1 miliar.
Upaya Atasi Krisis Telur Ayam
“Butuh waktu lama untuk melewati (krisis). Saya kira dalam satu atau dua bulan ke depan, tetapi mudah-mudahan pada musim panas melewati krisis,” kata Rollins.
Departemen Pertanian AS telah melakukan tinjauan biosekuriti untuk 150 peternakan. Dari jumlah itu, USDA melaporkan hanya satu yang saspek flu burung.
Otoritas setempat berusaha melindungi unggas dengan menyediakan berbagai langkah terhadap para peternak. Setiap peternakan yang mengalami wabah harus menjalani audit biosekuriti. Di mana pemerintah memberi subsidi 75 persen dari peningkatan biosekuriti.
Picu Inflasi Bulanan
Banyaknya unggas yang dimusnahkan menyebabkan harga telur ayam melambung. Bahkan USDA memperkirakan biaya telur naik 41,1 persen tahun ini. Pada Januari lalu, kenaikan telur ayam mencapai 20 persen.
Dampak pemusnahan ayam petelur ini mengakibatkan harga telur mencapai USD12 atau sekitar Rp199 ribu per lusin di sejumlah kota. Harga ini naik lebih dari dua kali lipat sejak sebelum wabah melanda AS.
Dampak Kerugian Konsumen
Analis Universitas Arkansas memperkirakan dampak kerugian konsumen mencapai USD1,4 miliar tahun 2024 lalu. Kenaikan ini di luar siklus tahunan jelang Paskah, ketika permintaan telur ayam tinggi.
Presiden American Egg Board, Emily Metz, optimistis pemerintah memiliki solusi terbaik melalui kombinasi biosekuriti dan menjajaki pengembangan vaksin.