21.4 C
Malang
Senin, Februari 24, 2025
SosokYusuf Aziz Rahma, Kader Muhammadiyah yang Menjadikan Desa Wonorejo Juara Anti-Korupsi

Yusuf Aziz Rahma, Kader Muhammadiyah yang Menjadikan Desa Wonorejo Juara Anti-Korupsi

Kader Muhammadiyah
Kader Muhammadiyah sekaligus Kepala Desa Wonorejo, H. Yusuf Aziz Rahma, S.Pd, M.M (kanan) saat menerima piala desa antikorupsi. Foto:IST

MAKLUMAT – Muhammadiyah tidak hanya mencetak kader umat, tetapi juga kader bangsa yang siap membangun negeri dengan prinsip jujur dan amanah. Salah satu kader Muhammadiyah berhasil mengantarkan Desa Wonorejo meraih predikat desa anti-korupsi terbaik se-Jawa Tengah tahun 2024.

Desa yang terletak di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini mencetak prestasi gemilang dengan nilai tertinggi, yakni 98,5, mengungguli desa-desa percontohan lain di 12 kabupaten di Jawa Tengah. Penghargaan ini diumumkan pada Jumat (14/2/2025) setelah melalui proses penilaian ketat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Inspektorat Jawa Tengah terhadap 67 desa percontohan.

Hasil monitoring menunjukkan Desa Wonorejo menempati peringkat pertama, membuktikan bahwa tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel bukan sekadar slogan, tetapi benar-benar diterapkan di lapangan.

“Ada dua desa percontohan anti korupsi yang mewakili Kabupaten Sukoharjo, yakni Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, dan Desa Ngemplak, Kecamatan Kartasura. Desa Wonorejo meraih skor 98,5, sementara Desa Ngemplak memperoleh skor 97,” ungkap Inspektur Daerah Kabupaten Sukoharjo, Abdul Haris Widodo, Senin (17/2/2025).

Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran Kepala Desa Wonorejo, H. Yusuf Aziz Rahma, S.Pd, M.M, seorang kader Muhammadiyah yang konsisten menegakkan nilai-nilai keislaman dalam tata kelola pemerintahan. Ia menegaskan bahwa pemerintahan desa harus mengedepankan prinsip kejujuran, amanah, dan transparansi, sejalan dengan ajaran Islam.

“Komitmen kami adalah memastikan bahwa tata kelola pemerintahan desa tidak hanya sekadar administratif, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keislaman yang menekankan amanah, kejujuran, dan transparansi,” ujar alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah, Imam Syuhodo ini.

Keberhasilan ini juga tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat. Warga desa turut serta dalam gerakan anti-korupsi dengan menyisipkan pesan-pesan moral dalam berbagai kegiatan, mulai dari pertemuan RT/RW hingga pembuatan mural bertema anti-korupsi.

“Justru, elemen masyarakat yang lebih dahulu menggaungkan nilai-nilai anti-korupsi, dan kami dari pemerintah desa mendukung penuh setiap inisiatif tersebut,” tambahnya.

Selain mengemban amanah sebagai Kepala Desa Wonorejo, Yusuf Aziz Rahma juga aktif dalam berbagai organisasi Muhammadiyah.

Ia menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sukoharjo, Ketua Badan Pengurus Lazismu Daerah Sukoharjo, serta Bendahara Umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing. Kiprahnya di Muhammadiyah semakin menguatkan komitmennya dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Keberhasilan kader Muhammadiyah seperti Yusuf Aziz Rahma diharapkan menjadi inspirasi bagi kader Muhammadiyah lainnya untuk berperan aktif dalam berbagai bidang

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer