MAKLUMAT – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu memastikan pihaknya bakal membalas serangan Iran pada Selasa (1/10/2024) lalu.
Dilansir Al Jazeera pada Ahad (6/10/2024), Netanyahu menyebut Israel berhal membela diri terhadap ancaman dan serangan.
Dia memastikan Israel akan menanggapi serangan Iran, yang menembakkan lebih dari 180 rudal balistik berbagai tipe, termasuk rudal dengan kecepatan hipersonik.
“Israel memiliki kewajiban dan hak untuk membela diri dan menanggapi serangan-serangan ini dan itulah yang akan kami lakukan,” kata Netanyahu.
Meski begitu, Netanyahu tidak mengungkap bagaimana dan kapan Israel akan menanggapi atau merespon serangan dari negeri para mullah itu.
IDF Lakukan Persiapan
Seorang pejabat Israel mengatakan, pasukan pertahanan Israel (IDF) tengah mempersiapkan balasan terhadap serangan Iran.
“IDF sedang mempersiapkan respons terhadap serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan melanggar hukum terhadap warga sipil Israel dan Israel,” ungkapnya dilansir AFP, Ahad (6/10/2024)
Di sisi lain, media sayap kiri Israel, Haaretz, menyebut tanggapan militer Israel terhadap Iran bakal signifikan.
“IDF sedang mempersiapkan serangan yang signifikan di Iran setelah serangan rudal dari Teheran minggu ini,” tulisnya.
Haaretz juga menulis, IDF juga mempertimbangkan kemungkinan Iran bakal kembali membalas usai Israel melancarkan serangan.
“Militer tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Iran mungkin akan meluncurkan rudal ke wilayah Israel lagi setelah serangan Israel,” sambungnya.