26.7 C
Malang
Jumat, Oktober 18, 2024
KilasSetahun Konflik Gaza (2): Kebrutalan Zionis Israel Serang Kamp Pengungsi Hingga Sekolah

Setahun Konflik Gaza (2): Kebrutalan Zionis Israel Serang Kamp Pengungsi Hingga Sekolah

Dampak serangan Zionis Israel ke Kamp Jabalia. (Foto:Anadolu Ajansi)
Dampak serangan Zionis Israel ke Kamp Jabalia. (Foto:Anadolu Ajansi)

MAKLUMAT — Konflik antara kelompok pejuang Hamas, Palestina di Gaza dengan Zionis Israel telah berlangsung tepat setahun lamanya, terhitung sejak serangan 7 Oktober 2023 hingga hari ini, 7 Oktober 2024.

Dalam kurun waktu tersebut, sudah lebih dari 42.000 korban jiwa jatuh di Gaza dan sejumlah wilayah lain, serta puluhan ribu korban lainnya mengalami luka-luka.

Alih-alih memerangi Hamas yang dianggap sebagai ‘musuh’, mayoritas korban genosida Zionis Israel justru adalah warga sipil, terutama wanita dan anak-anak.

Pembantaian di Kamp Jabalia

Pada 31 Oktober 2023, pesawat tempur Israel menargetkan daerah pemukiman padat di Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, menewaskan dan melukai 1.000 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita.

Tentara Israel mengakui telah melakukan serangan “berskala besar” di kamp pengungsi Jibaliya. Tentara mengklaim telah membunuh Ibrahim al-Biyari, komandan batalion Jibaliya dari Brigade Qassam, namun al-Biyari membantahnya.

Pembantaian di Sekolah Al-Fahura

Pada 18 November 2023, tentara Israel membombardir Sekolah Al-Fahura di Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, tempat banyak orang berlindung di bawah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Lebih dari 200 orang dilaporkan tewas dan terluka dalam serangan Israel, dan dilaporkan bahwa terdapat kesulitan besar dalam mengangkat jenazah yang ditinggalkan di koridor sekolah.

Di Jalur Gaza, warga Palestina berlindung di sekolah-sekolah yang mereka yakini dilindungi oleh hukum kemanusiaan internasional, namun bom Israel juga menemukan mereka di sana. Dalam pernyataannya setelah serangan tersebut, Hamas mengatakan, “Kami akan meminta pertanggungjawaban pendudukan atas pembantaian ini.”

Pembantaian di Simpang Nabulsi

Pada 29 Februari 2024, tentara Israel menargetkan warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Simpang Nabulsi di Jalan Rashid, yang menghubungkan Jalur Gaza dari utara ke selatan, di selatan Kota Gaza, dengan menembakkan peluru artileri dan senjata api.

Tentara Israel menewaskan 118 orang dan melukai 760 lainnya dalam pembantaian yang juga dikenal sebagai “Pembantaian Tepung.”

Pemerintah di Gaza menekankan bahwa serangan Israel terhadap mereka yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan adalah “disengaja dan terencana”, dengan mengatakan, “Tentara pendudukan tahu bahwa orang-orang ini datang ke daerah tersebut untuk menerima bantuan kemanusiaan, namun mereka dibunuh dengan darah dingin.”

Warga Palestina, yang menderita kelaparan parah akibat kekurangan tepung dan makanan setelah pengepungan yang diberlakukan pada mereka di wilayah tersebut, sedang menunggu bantuan untuk melintasi pos pemeriksaan yang didirikan oleh pasukan Israel di sebelah barat Kota Gaza.

Situasi di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa usai serangan dan pengepungan yang dilakukan militer Zionis Israel. (Foto:Anadolu Ajansi)
Situasi di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa usai serangan dan pengepungan yang dilakukan militer Zionis Israel. (Foto:Anadolu Ajansi)

Mengepung Rumah Sakit As Shifa, Gaza

Pasukan Zionis Israel mengepung Rumah Sakit Şifa di Kota Gaza, selama sekitar dua pekan terhitung sejak 8 Maret hingga 1 April 2024.

Akibatnya, pasukan Israel menewaskan 400 warga Palestina di dalam dan sekitar rumah sakit tersebut.

Tiga kuburan massal ditemukan di dalam kompleks rumah sakit, tempat tentara Israel mundur setelah serangan mereka.

Setelah operasi berakhir, tentara Israel mengklaim telah membunuh 200 “teroris” dan menahan 500 anggota gerakan “Hamas” dan “Jihad Islam.”

Menurut Hamas, serangan Israel yang terus berlangsung di Rumah Sakit As Shifa dan sekitarnya adalah upaya untuk menutupi “kegagalan” mereka dalam mencapai tujuan militer.

Baca Juga:

Bagian 1 – Setahun Konflik Gaza (1): Serangan Membabi Buta…

Bagian 3 – Setahun Konflik Gaza (1): Serangan Membabi Buta…

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer