29.2 C
Malang
Minggu, November 24, 2024
KilasTPS Catat Arus Peti Kemas Naik 10 Persen

TPS Catat Arus Peti Kemas Naik 10 Persen

Aktivitas bongkar muat peti kemas di dermaga internasional TPS. foto: dokumen TPS.

MAKLUMAT – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) masih menjadi pintu perdagangan internasional di Indonesia Timur. Hal ini tercermin pada tingginya arus peti kemas internasional, sehingga memberi kontribusi pada pertumbuhan container.

Direktur Utama PT TPS, Wahyu Widodo dalam pernyataan resminya menyebut percepatan layanan menjadi salah satu pemicu tingginya pertumbuhan peti kemas di wilayah kerjanya.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak, utamanya mitra TPS yang masih memberi kepercayaan. Kami akan terus berkomunikasi dengan pelanggan untuk mengetahui layanan di TPS,” kata Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo dalam surat elektroniknya, Selasa (8/10/2024).

Menurutnya, arus peti kemas secara keseluruhan pada periode Januari-September 2024 yang mencapai 1.167.043 TEU’s atau naik 10,36 persen, dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 1.057.586 TEU’s.

Arus peti kemas internasional sejauh ini masih perkasa. Di mana sepanjang periode ini sudah menembus 1.108.562 TEU’s, atau naik 9,8 persen. Adapun peti kemas domestik mencapai 58.481 TEU’s atau naik 21,91 persen.

Wahyu menjelaskan, peti kemas impor sejauh ini mendominasi dengan perbandingan 51 persen atau setara dengan 565.440 TEU’s, sedangkan peti kemas ekspor menyentuh angka 543.121 TEU’s atau 49 persen.

Persentase peti kemas ekspor dan impor tahun ini tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya, yakni 51 persen berbanding 49 persen. Bedanya, peti kemas ekspor tahun lalu 495.939 TEU’s, sedangkan impor 513.678 TEU’s.

Naiknya arus peti kemas dibarengi dengan kenaikan kunjungan kapal. Sampai dengan September 2024, kunjungan kapal di entitas bisnis milik PT Pelabuhan Indonesia ini mencapai 913 atau naik 2,82 persen, dari tahun 2023 yang tercatat 888 call.

Kinerja bongkar muat TPS juga mengalami peningkatan signifikan. Sejauh ini kinerja bongkar muat mencapai 52 peti kemas per jam (box/ship/hour). Catatan ini melampaui ketentuan dari Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya (48 box/ship/hour).

TPS juga masih menjadi market leader di Pelabuhan Tanjung Perak dengan persentase 83 persen. Wahyu Widodo mengakui pihaknya akan terus berkomitmen memberi layanan terbaik setelah pasar masih memberinya kepercayaan.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer