21.7 C
Malang
Selasa, Oktober 22, 2024
KilasPeringati HSN 2024, Khofifah dan Emil Tegaskan Peran Penting Para Santri

Peringati HSN 2024, Khofifah dan Emil Tegaskan Peran Penting Para Santri

Cagub Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa bersama para santri. (Foto:IST)
Cagub Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa bersama para santri. (Foto:IST)

MAKLUMAT – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) setiap 22 Oktober, Cagub Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa berharap para santri menjadi agent of change dalam menghadapi tantangan global.

Menurut Khofifah, peran para santri sangat penting sebagai penjaga moral di tengah transformasi digital.

Dengan kombinasi antara pendidikan modern, penguatan nilai-nilai moral dan sosial, santri dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam menghadapi derasnya gelombang digital dan tantangan global yang semakin kompleks.

Hal tersebut sejalan dengan tema Hari Santri 2024 ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’.

Khofifah berpendapat, tema itu mengajak para santri untuk melanjutkan semangat perjuangan yang para pendahulu wariskan.

Sambil menghadapi bersiap dengan meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri menghadapi tantangan kehidupan yang makin kompleks.

“Santri diharapkan dapat terus berinovasi, beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta turut berperan dalam menyelesaikan isu-isu global seperti perubahan iklim, krisis sosial dan ekonomi, serta perkembangan teknologi digital,” kata Khofifah, Selasa (22/10/2024).

Pesan Khofifah Indar Parawansa untuk peringatan Hari Santri Nasional 2024
Pesan Khofifah Indar Parawansa untuk peringatan Hari Santri Nasional 2024

Perubahan Positif Melalui Santri

Khofifah mengatakan, santri memiliki peran dalam membawa perubahan positif bagi lingkungan di sekitarnya.

Dengan prinsip-prinsip Islam yang kuat, ia berharap santri bisa menjadi kekuatan moral dalam menghadapi tantangan global​.

Yang mana, para santri berperan penting dalam menjaga nilai-nilai keagamaan sambil aktif berkontribusi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, dan ekonomi.

“Santri harus mampu menghadapi arus modernitas tanpa meninggalkan nilai-nilai agama dan etika. Mereka harus menjadi contoh dalam menjaga integritas, keadilan, dan kemanusiaan di tengah berbagai krisis moral global​,” terang Khofifah.

“Dengan perkembangan global yang cepat, santri perlu memiliki keterampilan yang relevan serta mampu memanfaatkan inovasi teknologi,” imbuhnya.

“Sehingga bisa berkontribusi dalam menciptakan solusi untuk masalah global, seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan sosial​,” sambungnya lagi.

Lebih lanjut, Khofifah berharap agar santri tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga inisiator yang aktif dalam menciptakan perubahan di masyarakat.

Hal ini menjadi bagian penting dari peran santri dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

“Tantangan global seperti disrupsi digital dan perubahan teknologi mengharuskan santri untuk menguasai pengetahuan modern, termasuk teknologi informasi, kecerdasan buatan, dan sains. Penguasaan ilmu ini penting agar mereka bisa bersaing di era globalisasi dan turut berinovasi dalam bidang-bidang yang memajukan masyarakat​,” katanya.

“Jadi saya mengajak para santri untuk terus berjuang dengan semangat intelektualitas dan religiusitas di era transformasi digital. Para santri harus terus mengembangkan diri untuk bersiap mengambil peran membangun negeri dan berkontribusi pada peradaban,” pungkas Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

Pesan Emil Elestianto Dardak untuk peringatan Hari Santri Nasional 2024
Pesan Emil Elestianto Dardak untuk peringatan Hari Santri Nasional 2024

Peran Santri Jaga Kedaulatan NKRI

Sementara itu, Cawagub Jatim nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak mengenang jasa kaum santri dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

Menurut dia, kaum santri memegang peranan penting dalam menjaga kedaulatan Indonesia.

“Peringatan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober merupakan bukti sejarah perjuangan kaum santri. Kaum santri memegang peranan penting menjaga kedaulatan NKRI,” sebutnya.

“Tidak akan ada hari pahlawan nasional tanpa perjuangan kaum santri,” sambung Emil.

Mantan Bupati Trenggalek itu juga menyebut Resolusi Jihad sebagai momentum penting sebagai tonggak perjuangan yang digelorakan kaum santri.

“Resolusi jihad yang digelorakan KH Hasyim Asyari dan para santri adalah bukti sejarah perjuangan kaum santri di bumi pertiwi ini,” terang Emil.

Tak hanya itu, dia berharap agar ke depan para santri menjadi sosok-sosok yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi segala persoalan dan tantangan bangsa.

“Para santri harus ikut membangun bangsa dengan karya nyata. Para santri harus siap menaklukkan masa depan dengan terus berkreasi dan berinovasi,” pungkas Emil.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer