MAKLUMAT – Cagub Jatim nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah mmenyatakan kesiapannya menghadapi debat publik kedua Pilgub Jatim 2024 yang akan berlangsung Ahad (3/11/2024) nanti.
Perempuan yang berpasangan dengan Lukmanul Khakim dan membentuk duet LUMAN (Luluk-Lukman) itu menilai nyaris tidak ada perubahan berarti di Jawa Timur dalam lima tahun terakhir.
Sebab itu, kata Luluk, pihanya bakal menekankan perlunya perubahan signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur.
“Ternyata tidak banyak yang berbeda dalam lima tahun terakhir. Jadi kalau tidak banyak berubah, kita gantiin saja,” ujarnya, Sabtu (2/11/2024).
Luluk mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan menjelang debat publik kedua Pilgub Jatim 2024.
Di antaranya untuk fokus pada pengecekan data secara cermat.
Menurutnya pendekatan berbasis data sangat penting untuk memberikan pandangan yang objektif terhadap permasalahan Jawa Timur.
“Diskusi tipis-tipis, tapi juga terus cek data,” sebut mantan anggota DPR Fraksi PKB periode 2019-2024 itu.
Angka Kemiskinan Memprihatinkan
Lebih lanjut, Luluk mengungkapkan keprihatinannya terhadap angka kemiskinan di Jawa Timur, yang menurutnya tertinggi di Indonesia.
Dia juga menyorot soal tingginya angka pengangguran di Jawa Timur, mencapai lebih dari satu juta pengangguran.
“Jika kita cek datanya, ternyata Jawa Timur ngeri. Penduduk miskinnya tertinggi di Indonesia,” tandasnya.
“Angka penganggurannya masih di atas satu juta. SMK justru menjadi penyumbang pengangguran terbuka tertinggi di Jawa Timur, kesenjangan juga masih tinggi,” sambung Luluk.
Kondisi itu, kata dia, mencerminkan masih banyaknya pekerjaan rumah (PR) dan tantangan serius bagi Jawa Timur.
Sebab itu, menurut Luluk, perlu pemimpin yang lebih berani dan kompeten dalam menangani permasalahan-permasalahan mendasar tersebut.
“Karena ini pilgub, kita tidak sedang mau arisan. Problem di Jawa Timur juga sangat besar, maka kita benar-benar menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar rakyat Jawa Timur bisa menonton dan happy,” ucap Luluk.
“Kami ingin Jawa Timur yang lebih maju dan berdaya saing. Kita harus berani membuat gebrakan baru yang dapat membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Luluk menandaskan, ajang debat publik bukan hanya ajang adu gagasan, tapi juga kesempatan menyampaikan pesan bahwa Jawa Timur membutuhkan perubahan dan pembaruan.
“Debat ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa ada harapan baru yang lebih baik bagi Jawa Timur,” pungkas Luluk.
Jadwal Debat Publik Kedua Pilgub Jatim 2024
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menyatakan bakal menggelar debat kedua Pilgub Jatim 2024 pada Ahad (3/11/2024) mendatang di Surabaya.
Komisioner KPU Jatim, Nur Salam, menyebut tema debat publik kedua nantinya akan berkutat pada tata kelola pemerintah yang efektif dan inovatif, serta pelayanan publik yang inklusif dan keadilan masyarakat Jawa Timur.
“Lebih banyak kepada pelayanan terhadap masyarakat dan birokrasi. Nanti akan dirumuskan sub temanya oleh panelis termasuk pertanyaan yang akan diajukan,” kata Nur Salam, Kamis (31/10/2024).
Format Debat Publik
Lebih lanjut, Nur Salam menjelaskan akan ada enam segmen dalam debat nanti, seperti debat perdana lalu. Namun, terdapat sejumlah penyesuaian dan evaluasi.
“format akan sama dengan debat pertama, ada segmen gubernur, wakil gubernur dengan alokasi (waktu) yang sama,” jelasnya.
“Kita akan koreksi itu penajaman pertanyaan, tentu akan beda-beda,” imbuh Nur Salam.
Agar penyelenggaraan debat berjalan lancar, pihak KPU Jatim terus mematangkan komunikasi dengan para panelis, partai politik pengusung paslon, serta media penyiaran.
“Nah tentu kita harus melakukan komunikasi dengan tim paslon masing-masing termasuk media penyiaran, agar debat berjalan dengan lancar,” tandasnya.