22.3 C
Malang
Jumat, November 15, 2024
RagamKanker Usus Bisa Dicegah dengan Anggur Merah? Ini Penjelasannya

Kanker Usus Bisa Dicegah dengan Anggur Merah? Ini Penjelasannya

Ilustrasi anggur merah/taste of home.

MAKLUMAT – Kanker usus telah menjadi momok bagi masyarakat Eropa. Sebab kematian di Benua Biru sudah menembus 161.000 orang setiap tahun akibat penyakit ini. Penyakit yang juga mencakup kanker kolorektal ini mendorong ilmuwan Inggris melakukan penelitian.

Salah satunya menguji apakah resveratrol, zat kimia di dalam anggur merah bisa membantu mencegah perkembangan kanker usus. Sejauh ini resveratrol memang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Tetapi mengonsumsinya dalam bentuk anggur merah berisiko meningkatkan kanker.

Para peneliti tengah mengeksplorasi potensi resveratrol dalam bentuk suplemen, setelah sejumlah penelitian awal menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Peneliti Uji Resveratrol untuk Cegah Kanker Usus

Leicester University bekerja sama dengan National Institute Health and Care Research (NIHR) atau Institut Nasional Penelitian Kesehatan dan Perawatan Sosial di Inggris meluncurkan uji coba. Riset tersebut melibatkan 1.300 pasien di Inggris dan Wales.

Para peserta adalah pasien yang memiliki polip usus selama pemeriksaan kanker usus. Setelah polip diangkat, mereka menerima salah satu dari empat pengobatan yang meliputi aspirin, kombinasi aspirin dan metformin, resveratrol murni, atau plasebo.

Namun demikian, tidak ada jaminan polip yang sudah diangkat tidak akan muncul kembali atau berkembang menjadi kanker.

Pentingnya Pencegahan

“Melalui pencegahan terapeutik, kami berusaha mengurangi risiko kanker usus secara maksimal,” kata Mark Hull, salah satu pemimpin penelitian dan profesor gastroenterologi molekuler di Universitas Leeds, mengutip Euronews.

Mark Hull meneruskan penelitian dilakukan Cancer Research UK. Pada penelitian ini menemukan bahwa kulit anggur merah, blueberry, rasberi, dan kacang tanahmemiliki zat kimia polifenol.

Artinya zat ini memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan. Sementara antioksidan alami di dalam tubuh mampu membantu mencegah atau menunda stres oksidatif, yang dapat merusak sel-sel tubuh.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer