24.2 C
Malang
Senin, November 25, 2024
KilasSuli Daim Tinjau Langsung Dua Sekolah Terdampak Banjir di Ponorogo

Suli Daim Tinjau Langsung Dua Sekolah Terdampak Banjir di Ponorogo

Anggota Fraksi PAN DPRD Jawa Timur, Suli Daim saat meninjau langsung sekolah-sekolah di Ponorogo yang terdampak banjir. (Foto:IST)
Anggota Fraksi PAN DPRD Jawa Timur, Suli Daim saat meninjau langsung sekolah-sekolah di Ponorogo yang terdampak banjir. (Foto:IST)

MAKLUMAT – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Suli Da’im meninjau langsung lokasi terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur Ponorogo pada Ahad (24/11/2024) sore di sejumlah titik.

Suli meninjau langsung sejumlah sekolah yang terdampak banjir, di antaranya SD Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ronowijayan dan MI Ma’arif Singosaren pada Senin (25/11/2024).

Dalam kunjungannya ke SDMT Ronowijayan, Suli melihat dari dekat para guru dan karyawan sedang membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih ada di lantai dan halaman sekolah.

Banjir Besar

Suli juga bertemu dengan Mbah Samsuri yang rumahnya terkena banjir dan berada di dekat SDMT.

Menurut Mbah Samsuri, banjir kali ini terbilang sangat besar.

Ia menyebut, air masuk rumah kurang lebih 50 cm sekitar jam 7 malam sampai 12 malam baru surut. Beruntung barang-barang di dalam rumah berhasil terselamatkan.

“Saat air masuk dapur barangnya sudah di naikan ke atas jadi tidak ada yang terendam banjir, jadi amanlah,” ucap Mbah Samsuri.

Usai dari SDMT dan bertemu Mbah Samsuri, Suli yang juga menjabat Ketua Divisi Publikasi dan Kerjasama Media Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) PWM Jawa Timur itu melanjutkan kunjungannya meninjau MI Ma’arif Singosaren yang terdampak banjir dari Sungai Panjen.

Tiba di sana, Suli melihat para siswa bersama dengan guru dan karyawan sedang membersihkan halaman sekolah, ruang kantor, kantin, hingga tempat parkir.

Perlu Upaya Serius

Melihat musibah banjir yang melanda dua sekolah tersebut, Suli menyebut hal itu karena kondisi alam dan memang harus ada normalisasi.

Dia mengatakan, hujan deras selama sekitar dua jam membuat debit air tidak tertampung dengan kondisi sungai yang perlu normalisasi. Maka, menurutnya perlu ada upaya-upaya serius untuk memitigasi kondisi tersebut.

“Kita sengaja datang melihat sekolah-sekolah yang berdampak langsung dengan bencana banjir dan dekat dengan sungai,” ujar Suli.

Anggota Fraksi PAN DPRD Jatim itu berharap adanya upaya sementara dan serius dari pemerintah daerah Ponorogo, agar tidak terjadi banjir lagi.

“Harapan kita adalah ini nanti segera ada upaya yang sebelum ini nanti terjadi lagi ketika hujan ini semakin debitnya tinggi harus ada normalisasi sungai yang harus dilakukan oleh pemerintah kabupaten untuk malakukan upaya normalisasi sungai,” terangnya.

“Kita menyerap aspirasi mereka apa yang harus kita lakukan sehingga kita melakukan studi apa yang kemungkinan untuk mencari alternatif di dalam menyelesaikan kejadian banjir ini,” pungkas Suli.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer