22.1 C
Malang
Kamis, Desember 5, 2024
RagamPemkot Surabaya Percepat Pemulihan Pascabencana Hidrometeorologi

Pemkot Surabaya Percepat Pemulihan Pascabencana Hidrometeorologi

Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan lintaslembaga untuk menormalisasi pascabencana. foto: dok.BPBD Surabaya.

MAKLUMAT – Pemerintah Kota Surabaya melakukan pemulihan dampak bencana angin puting beliung di Manyar Sabrangan, Kecamatan Mulyorejo pada Jumat (29/11/2024) lalu. Bencana akibat cuaca ekstrem ini menyebabkan 102 rumah rusak ringan, 22 pohon tumbang, dan satu orang mengalami luka-luka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menjelaskan bahwa angin puting beliung melanda Surabaya sekitar pukul 15.00-16.00 WIB.

“Kejadian ini akibat hujan lebat dan angin kencang. Kami melakukan berbagai upaya tanggap darurat,” ujar Agus Hebi dalam keterangannya, Selasa (2/12/2024).

Berdasarkan data, bencana ini merusakkan 77 rumah di Kelurahan Manyar Sabrangan dan 25 rumah di Kelurahan Mulyorejo.

Total, 102 rumah mengalami kerusakan ringan, dengan 316 jiwa terdampak, terbagi dalam 76 KK di Manyar Sabrangan dan 24 KK di Mulyorejo.

Selain kerusakan rumah, angin puting beliung juga menumbangkan pohon di berbagai titik. Peristiwa ini memicu potensi genangan air di beberapa titik.

Percepatan Pemulihan

“Kami bersama perangkat terkait melakukan pemulihan. Di antaranya memotong pohon tumbang, mengevakuasi korban, mengirim logistik, dan pemasangan terpal di atap rumah yang rusak,” ia menambahkan.

Pemkot Surabaya bekerja sama dengan sejumlah instansi seperti dengan BPBD Provinsi Jawa Timur, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Satpol PP, serta Palang Merah Indonesia (PMI).

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terlibat dalam pembersihan pohon tumbang dan merapikan area terdampak. Sementara Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) melakukan normalisasi saluran air untuk mencegah genangan.

Koordinasi Antarlembaga

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (DPRKPP) turut menyediakan bantuan terpal dan mencatat kerusakan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Dinas Kesehatan bersama PMI memberikan pertolongan medis. PLN memutus aliran listrik di lokasi bencana dan memperbaiki jaringan listrik yang rusak.

Dinas Perhubungan mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan, dan Polsek Mulyorejo menjaga keamanan wilayah terdampak.

Pemkot Surabaya berupaya terus mempercepat pemulihan dampak bencana dengan berkoordinasi lintas lembara.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer