MAKLUMAT.ID – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan peningkatan kapasitas pelabuhan, area parkir, hingga dermaga guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan kendaraan selama periode libur panjang tersebut.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengungkapkan bahwa kapasitas Pelabuhan Merak telah ditingkatkan dari 5.526 kendaraan kecil pada tahun lalu menjadi 6.026 kendaraan kecil pada tahun ini.
Sementara itu, di Pelabuhan Ketapang, kapasitasnya meningkat dari 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil dengan tambahan lahan parkir di Bulusan.
“Untuk optimalisasi kelancaran operasional di Pelabuhan Ketapang, dilakukan pemindahan lintasan Ketapang-Lembar menjadi Jangkar-Lembar serta pemanfaatan lahan parkir Dermaga Bulusan Pelabuhan Ketapang yang mampu menampung sekitar 400 unit kendaraan kecil,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Ahad (15/12/2024).
Selain itu, kapasitas Dermaga II di Pelabuhan Merak ditingkatkan dari 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT sehingga dapat menampung hingga 836 kendaraan kecil. Dermaga ini juga terintegrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat yang menyediakan tambahan parkir untuk sekitar 500 kendaraan kecil.
Simulasi Operasional dan Digitalisasi Tiket
Heru menjelaskan bahwa untuk memastikan kelancaran operasional, ASDP telah melaksanakan simulasi Tactical Floor Game (TFG) bersama Korlantas Polri, BMKG, dan pemangku kepentingan terkait. Simulasi ini bertujuan menguji kesiapan operasional di pelabuhan utama, termasuk skenario tiba-bongkar-berangkat (TBB).
ASDP juga mendorong penggunaan layanan digital, seperti aplikasi Ferizy, untuk pembelian tiket ferry.
Heru mengingatkan agar calon penumpang membeli tiket secara online paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba sesuai jadwal pada e-ticket.
“Saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket go-show di pelabuhan. Tiket dapat dibeli hingga H-60 keberangkatan melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi. Pastikan data diri sesuai untuk mempermudah proses klaim asuransi,” jelasnya.
Kapasitas Armada dan Prediksi Puncak Arus
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPTD, KSOP, dan operator pelayaran untuk menyiapkan armada berkapasitas besar.
Di Merak dan Bakauheni, 28 kapal disiapkan untuk kondisi normal dan 32 kapal untuk puncak arus. Di Ketapang dan Gilimanuk, tersedia 28 kapal dalam kondisi normal dan 34 kapal untuk puncak arus.
“Prediksi puncak pergerakan libur Natal akan terjadi pada 22-23 Desember 2024, sedangkan untuk libur Tahun Baru diperkirakan pada 30-31 Desember. Puncak arus balik diprediksi pada 1-2 Januari 2025,” ungkap Shelvy.
Kenaikan Penumpang dan Implementasi Delaying System
Jumlah penumpang pada periode Nataru tahun ini diperkirakan naik 4,1% menjadi 3 juta penumpang, sementara jumlah trip diproyeksikan meningkat 14,3% menjadi 14.975 trip dibandingkan periode tahun lalu.
Untuk mengantisipasi lonjakan, ASDP bersama para pemangku kepentingan kembali mengimplementasikan program Delaying System di sejumlah titik area, yaitu:
- Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM43, KM68, dan Lahan Munic Cikuasa Atas.
- Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM163B, KM87B, KM49B, dan KM20B.
- Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Dermaga Bulusan, dan Grand Watudodol.
- Arah Pelabuhan Gilimanuk: UPPKB Cekik, Terminal Kargo, dan Terminal Bus Gilimanuk.