
MAKLUMAT – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa puncak penerbangan menuju Bali menjelang Hari Raya Natal 2024 terjadi pada Jumat (20/12). Pernyataan ini disampaikan setelah Menhub melakukan inspeksi di terminal keberangkatan dan kedatangan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Hari ini merupakan puncak arus penerbangan sebelum Natal 2024 di Bali, dengan total 489 penerbangan dan 72.627 penumpang. Untuk menjamin keselamatan, keamanan, fasilitasi sisi udara, serta pelayanan kepada penumpang, saya telah melakukan pengecekan bersama PT Angkasa Pura dan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV,” kata Dudy dalam keterangan resminya, Jumat (20/12).
Langkah Antisipasi Kepadatan Bandara
Untuk mengantisipasi kepadatan di Bandara Ngurah Rai, sejumlah upaya telah dilakukan. Beberapa di antaranya adalah penambahan jalur, pelebaran akses masuk dan keluar terminal, penyediaan jembatan penyeberangan, serta perluasan area transportasi publik.
Menhub juga memantau Posko Terpadu Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di bandara tersebut. Dalam kunjungannya, ia melakukan video conference dengan petugas di Posko Utama CGK, Posko Pelabuhan Merak, dan Posko Terpadu Stasiun Gambir.
“Kekompakkan tetap dijaga, dan saya mengharapkan petugas di lapangan memperhatikan setiap detail terkait cuaca untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” tegasnya.
Operasi Lilin 2024 Dimulai
Sebelumnya, Menhub menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 yang digelar di Denpasar, Bali. Apel tersebut dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan 141.605 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait.
“Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana guna mendukung kelancaran pelayanan masyarakat selama Nataru,” ungkap Menhub.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Basarnas Kusworo, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Forkopimda Bali, serta perwakilan dari berbagai kementerian dan stakeholder lainnya. Operasi ini difokuskan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, kecelakaan lalu lintas, serta potensi kerawanan selama Natal dan Tahun Baru.