MAKLUMAT – Komitmen Pemerintah Kota Surabaya mempercepat penggunaan kendaraan listrik terus berjalan. Saat ini sudah ada 42 unit mobil listrik merek BYD M6 siap digunakan sebagai kendaraan operasional kepala perangkat daerah (PD) dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya, Ali Murtadlo, mengatakan 13 unit mobil listrik telah tiba. Menurutnya kendaraan ini datang secara bertahap di Surabaya pada awal Januari ini.

“Tahap awal akan dating di awal Januari ini, dan selanjutnya tiba pada pekan depan. Kami telah menandatangani kontrak dengan penyedia untuk seluruh unit mobil listrik dengan sistem sewa,” ujar Ali.

Permintaan Tinggi Jadi Tantangan

Ali menjelaskan bahwa keterlambatan pengiriman beberapa unit mobil listrik disebabkan tingginya permintaan pasar terhadap BYD M6. Menurutnya, mobil ini sangat populer di Surabaya maupun di kota-kota besar lainnya.

Sejalan dengan itu, Pemkot Surabaya telah menyiapkan sejumlah infrastruktur. Salah satunya adalah pengisian daya mobil listrik untuk mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini.

Saat ini, terdapat empat titik pengisian daya yang tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti Balai Kota, Masjid Al-Muhajirin, dan Gedung Siola.

Sebelum penggunaan secara penuh, seluruh mobil listrik akan menjalani masa uji coba. Setelah masa uji coba selesai, Pemkot Surabaya akan melakukan penandatanganan kontrak dengan penyedia layanan.

Spesifikasi Mobil Listrik BYD M6

Mobil listrik BYD M6 ini memiliki kapasitas baterai 55,4 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 420 kilometer dalam sekali pengisian daya. Mobil ini memiliki tujuh tempat duduk, sehingga cukup nyaman menjadi kendaraan operasional.

Kehadiran 42 unit mobil listrik ini, Pemerintah Kota Surabaya semakin serius mewujudkan target untuk mengurangi emisi karbon. Sekaligus, menciptakan lingkungan yang lebih bersih.