27.7 C
Malang
Rabu, Januari 15, 2025

Penjualan Setrum PLN Naik 6%, Tanda Ekonomi Masih Berdenyut

Perekonomian Jawa Timur masih berdenyut yang ditandai dengan naiknya penjualan setrum PLN sepanjang tahun 2024.
KilasMembaca Inspirasi dalam Dua Buku tentang Muhadjir Effendy

Membaca Inspirasi dalam Dua Buku tentang Muhadjir Effendy

Muhammadiyah
Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy. Foto:IST

MAKLUMATPerpustakaan Nasional Republik Indonesia menjadi saksi peluncuran dan diskusi dua buku yang merekam jejak hidup dan dedikasi Muhadjir Effendy. Buku berjudul Merawat Matahari dan Manusia Limited Edition itu mengangkat perjalanan dan kontribusi Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji tersebut.

Acara yang berlangsung Senin (13/1/2025) malam itu dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, termasuk mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin. Ia memberikan apresiasi yang tinggi terhadap buku tersebut, sembari menyinggung relevansi simbolisme judul Merawat Matahari dengan fenomena astronomi unik yang akan terjadi pada 25 Januari mendatang, ketika planet-planet sejajar mengelilingi matahari.

“Fenomena ini seperti ikut merayakan peluncuran buku Merawat Matahari, sebuah simbol yang tepat untuk menggambarkan peran Muhammadiyah yang terus dijaga dan dikembangkan,” ujar Din.

Ia memuji Muhadjir sebagai sosok limited edition dalam kepemimpinan Muhammadiyah karena kekuatan nilai-nilai Kemuhammadiyahannya meskipun berlatar belakang berbeda dibandingkan kader lainnya.

Muhadjir Effendy, dalam sambutannya, berbagi kisah di balik lahirnya kedua buku tersebut. Proses penulisan telah selesai sejak 2016, namun berbagai kendala membuat penerbitannya tertunda hingga kini. Ia menyebutkan bahwa buku tersebut adalah cermin dari perjalanan hidupnya yang penuh tantangan.

“Buku ini mencoba menyajikan kisah saya secara objektif, termasuk hambatan-hambatan yang mengiringi langkah menuju keberhasilan,” katanya.

Tidak Sekadar Biografi

Nasrullah, penulis yang mendokumentasikan perjalanan hidup Muhadjir, menegaskan bahwa buku-buku ini tidak sekadar biografi, tetapi juga potret perjuangan seorang tokoh yang memajukan pendidikan dan aktif dalam organisasi.

“Dedikasi beliau bagi bangsa dan negara terekam jelas di sini. Harapannya, ini menjadi inspirasi bagi semua pembaca,” ujar Nasrullah.

Sebagai tuan rumah, Kepala Perpustakaan Nasional RI Aminuddin Azis mengungkapkan bahwa diskusi buku ini bukan sekadar penghormatan kepada Muhadjir, tetapi juga upaya untuk meningkatkan literasi dan menggugah semangat belajar generasi muda.

Acara ini menempatkan kisah hidup Muhadjir Effendy sebagai sumber inspirasi dan motivasi. Sosoknya menjadi pengingat bahwa dedikasi dan ketekunan dalam meniti karier serta berkontribusi bagi bangsa dapat menjadi warisan berharga bagi masa depan Muhammadiyah dan Indonesia.

Ads Banner

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer