MAKLUMAT – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur akan menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam Madya (BAM) pada 22–24 Syaban 1446 Hijriah atau bertepatan dengan 21–23 Februari 2024 Masehi mendatang. Acara ini akan berlangsung di Hotel Grand Mahkota, Kabupaten Lamongan, dengan pembukaan resmi yang direncanakan bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA).
Sekadar diketahui, BAM merupakan agenda perkaderan wajib Pemuda Muhammadiyah sebagai instrumen strategis dalam transformasi kader dari tingkat dasar menuju kader madya.
Ketua PWPM Jatim, Muhammad Anang Nafi’uzzaki, menegaskan bahwa BAM kali ini bertujuan mencetak kader pimpinan yang memiliki karakter kepemimpinan unggul.
“BAM itu prinsipnya adalah mencetak kader pimpinan yang memiliki profil kader madya yang nantinya mampu meneruskan estafet kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur. Harapan kami, peserta pelatihan nantinya tidak akan kehilangan nuansa khidmatnya proses pelatihan sebagai pondasi kaderisasi, namun juga tidak kehilangan ruang untuk mendiskusikan peluang dari agenda-agenda strategis Pemuda Muhammadiyah, salah satunya merebut ruang publik,” ujar pemuda yang akrab dipanggil Zaki itu.
Mengangkat tema “Peran Negarawan Muda Menuju Pembangunan Jawa Timur Berkelanjutan,” BAM kali ini akan menghadirkan jajaran pemateri yang terdiri dari para Rektor Muhammadiyah, Ayahanda PWM, Majelis MPKSDI PWM, dan Ayahanda PDM.
Hal itu, menurut Zaki, untuk memastikan peserta memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, profil kader madya, politik kebangsaan, hingga strategi Pemuda Muhammadiyah sesuai Sistem Perkaderan Pemuda Muhammadiyah (SPPM).
Sementara itu, Sekretaris PWPM Jatim, Ali Zulkarnain, mengungkapkan bahwa BAM tahun ini rencananya bakal digelar lebih dari satu kali. “Hal ini kami lakukan untuk menunjang jumlah kader madya yang siap melanjutkan kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah baik di tingkat daerah hingga wilayah, serta memastikan distribusi kader madya merata di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur,” jelasnya.
Ali juga mengajak seluruh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) di Jawa Timur untuk mengirimkan delegasi dalam kegiatan ini. “Kami berharap Ayahanda PDM menjadi supporting utama dalam mensukseskan kader-kader Pemuda Muhammadiyah yang ingin berangkat mengikuti BAM,” tambah Ali.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, PWPM Jatim optimistis BAM ini akan menjadi momentum strategis untuk melahirkan kader-kader negarawan muda yang mampu berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur.