MAKLUMAT – Perubahan harga LPG 3 kg menjadi Rp18 ribu sejak 15 Januari 2025 menjadi perhatian pemerintah daerah. Masalah ini bisa memicu inflasi serta kenaikan bahan pokok makanan.
Begitu juga dengan Pemerintah Kota Surabaya yang cukup concern dengan perubahan harga maupun ketersediaan bahan pokok. Kali ini Pemkot Surabaya menggandeng Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memonitor kebutuhan pangan di Kota Pahlawan.
“Hasilnya, Indeks Kecukupan Pangan (IKP) sampai Desember 2024 mencapai 3,8. Indeks ini sudah cukup untuk tiga bulan ke depan,” kata Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA), Vykka Anggradevi Kusuma, Jumat (31/1/2025).
Koordinasi Lintas Pemerintah Daerah
Saat ini Pemkot Surabaya telah menyediakan 21 Kios TPID guna mencukupi kebutuhan sembako seperti, beras, gula pasir, dan minyak goreng. Pemkot juga melakukan kerja sama dengan daerah penghasil bahan pokok, guna mencukupi kebutuhan.
Hal yang tidak kalah penting adalah gerakan menanam padi, bawang merah, dan cabai di lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD).
“Kami juga menggelar pasar murah di 31 kecamatan secara bergilir. Tak ketinggalan melakukan gerakan pangan murah setiap bulannya,” terangnya.
Keberadaan program pasar murah dan gerakan pasar murah ini mendorong Pemkot Surabaya dan TPID menyediakan komoditas pangan murah.
Perkuat Operasi Pasar
“Sejumlah kebutuhan seperti beras medium SPHP, beras premium, gula pasir, minyak goreng, daging ayam, telur ayam, daging sapi beku, sudah kami sediakan. Begitu juga dengan cabai merah besar, cabai merah kecil rawit, bawang putih, bawang merah, sampai tomat. Semua ada,” Vykka menjelaskan.
Monitoring yang dilakukan Pemkot Surabaya bersama TPID rutin memantau pasokan bahan pangan di pasar tradisional dan toko modern. Langkah ini untuk menjamin stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pangan tetap terkendali.
Selama melakukan monitoring dan evaluasi, Vykka tidak menampik telah terpantau harga kebutuhan pokok yang naik per 30 Januari. Sebut saja minyak goreng curah, telur ayam broiler, bawang merah, tomat, cabai rawit merah, dan cabai merah besar.