MUHADJIR Effendy semakin menguat sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres). Kali ini, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah yang memunculkan nama Menko PMK tersebut sebagai salah seorang kandidat mendampingi calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Basarah menyebut Muhadjir sebagai kandidat cawapres Ganjar mewakili kalangan Muhammadiyah. ”Kan begini ya, bacawapres dari tokoh-tokoh NU sudah ada beberapa. Saya kira wajar saja kalau kemudian Prof Muhadjir ini juga bisa menjadi bacawapres yang mewakili tokoh Muhammadiyah,” ujarnya.
Pernyataan yang disampaikan Ahmad Basarah seusai peringatan Haul ke-53 Bung Karno di Masjid At Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Rabu (21/6) tersebut mendapat beragam respons di kalangan Muhammadiyah. Banyak yang menilai sebagai sinyal kuat dari PDIP.
Dalam acara di masjid yang didirikan mantan Ketua MPR RI Taufik Kiemas sekaligus suami dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut, Muhadjir memberikan tausiyah kebangsaan. Selama Juni, ini kali kedua. Sebelumnya, Muhadjir menjadi khatib Shalat Jumat.
Basarah mengungkap, Muhadjir yang pernah menjadi rektor di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu pun telah ditunjuk sebagai pembina organisasi sayap PDIP, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) atas permintaan Ketum Megawati Soekarnoputri.
”Prof Muhadjir ini adalah tokoh yang telah direkomendasikan secara resmi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai Dewan Pembina Baitul Muslimin Indonesia menggantikan tokoh Muhammadiyah Prof Syafi’i Ma’arif yang wafat,” jelasnya.
”Jadi karena Baitul Muslimin ini ikut dibina, proses berdirinya dan pembinaannya oleh tokoh Muhammadiyah dan NU, bersama-sama, maka Ibu meminta secara resmi siapa pengganti pembina Baitul Muslimin Indonesia yang dari Muhammadiyah,” imbuhnya.
Lalu bagaimana dengan respons Muhadjir? Dia memilih irit bicara soal pernyataan Basarah. Dia mengakui, belakangan banyak diminta melakukan sosialisasi Bulan Bung Karno pada Juni ini. Di antaranya diundang ke Kota Blitar dan Kota Mojokerto. Namun, dia menilai, itu bagian dari tugasnya sebagai Menko PMK. (*)
Reporter: Iqbal Darmawan
Editor: Mohammad Ilham
BERITA TERKAIT:
PDIP Lirik Tokoh Muhammadiyah, Muhadjir Effendy Berpotensi Bacawapres
PAN Pertimbangkan Muhadjir Effendy Jadi Bacawapres Alternatif