23.6 C
Malang
Rabu, Februari 5, 2025
KilasSambut Ramadan, Korwil IV MUI Jatim Sampaikan Sejumlah Seruan Berikut!

Sambut Ramadan, Korwil IV MUI Jatim Sampaikan Sejumlah Seruan Berikut!

Ramadan. (Ilustrasi: Shutterstock)
Ramadan. (Ilustrasi: Shutterstock)

MAKLUMAT — Jelang memasuki bulan suci Ramadan 1446 Hijriah atau 2024 Masehi, Koordinator Wilayah (Korwil) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, yang mencakup Kabupaten Lamongan, Tuban, Bojonegoro, dan Gresik, menyerukan penertiban terhadap segala bentuk maksiat serta gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).

Seruan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) MUI Jatim yang berlangsung di Kantor MUI Kabupaten Bojonegoro, Jl. Trunojoyo No. 7, pada Selasa (4/2/2025). Dalam pertemuan tersebut, MUI menegaskan pentingnya menjaga kesucian Bulan Ramadan dengan meningkatkan ibadah dan memastikan ketertiban sosial.

Ajakan Meningkatkan Ibadah dan Kepedulian Sosial

Ketua MUI Bojonegoro, KH Alamul Huda alias Gus Huda, mengajak umat Islam memanfaatkan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.

“MUI mengajak seluruh umat Islam menjadikan Ramadan sebagai momentum meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Masyarakat diimbau untuk memperbanyak ibadah seperti shalat berjamaah, membaca Al-Quran, berzikir, serta menghidupkan malam Ramadan dengan salat tarawih dan qiyamul lail,” ujarnya dalam rakor tersebut.

Selain itu, ulama yang juga Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Rosyid itu menekankan pentingnya kepedulian sosial melalui zakat, infak, serta sedekah kepada fakir miskin dan anak yatim.

Imbauan bagi Pemilik Usaha dan Tempat Hiburan

Dalam paparannya, Gus Huda mengingatkan masyarakat, terutama umat Islam agar senantiasa menjaga adab selama Bulan Ramadan, baik dalam berpakaian, bertutur kata, maupun bersikap. Ia juga mengimbau kepada para pengusaha, utamanya di bidang kuliner dan tempat hiburan, agar menghormati umat Islam yang tengah melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

“Para pemilik restoran, rumah makan, warung, dan tempat hiburan dihimbau untuk menghormati orang yang berpuasa dengan tidak menyajikan makanan dan minuman secara terbuka pada siang hari, mengurangi atau menutup sementara aktivitas hiburan yang berpotensi mengganggu kekhusyukan ibadah, serta memastikan karyawan muslim dapat menunaikan ibadah dengan baik selama Ramadan,” serunya.

Penertiban dan Peningkatan Keamanan

Tak hanya itu, Gus Huda juga meminta agar pemerintah daerah serta aparat keamanan menindak tegas segala bentuk kemaksiatan yang dapat mencederai kesucian Bulan Ramadan, seperti perjudian, peredaran minuman keras, maupun praktik-praktik kemaksiatan lainnya.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH Ainur Rofiq Thoyyib, menegaskan bahwa tindakan tegas perlu dilakukan untuk menjaga ketenangan masyarakat dalam beribadah. “Jangan sampai ada tangan-tangan jahil yang mengganggu umat dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini,” tegasnya.

Selain itu, ia menandaskan bahwa MUI juga mendorong peningkatan patroli keamanan agar umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk.

Harapan untuk Kepala Daerah Terpilih

Lebih lanjut, Korwil IV MUI Jatim menaruh harapan besar kepada kepala daerah yang terpilih pada Pilkada Serentak 2024 lalu, agar menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

Sebagai shadiqul hukūmah atau mitra strategis pemerintah, MUI berkomitmen untuk selalu berdampingan dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang sejalan dengan nilai-nilai Islam, menjaga ukhuwah Islamiyyah, serta merawat harmoni antarumat beragama.

“MUI harus selalu berdampingan dengan pemerintah agar kebijakan yang diambil sejalan dengan nilai-nilai Islam, menjaga ukhuwah Islamiyyah, serta merawat harmoni antar umat beragama,” tandas Kiai Rofiq.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer