22.2 C
Malang
Senin, Maret 10, 2025
KilasRibuan Warga Terdampak Banjir Jabodetabek, BNPB Siapkan Operasi Modifikasi Cuaca

Ribuan Warga Terdampak Banjir Jabodetabek, BNPB Siapkan Operasi Modifikasi Cuaca

Petugas BPBD Kota Bekasi mengevakuasi warga terdampak banjir menggunakan perahu karet, Selasa (4/3/2025). Foto: BPBD Kota Bekasi/BNPB

MAKLUMAT — Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3) dini hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, Kabupaten/Kota Bekasi (Jabodetabek). Ribuan warga terdampak, sementara ratusan lainnya harus mengungsi akibat tingginya genangan air.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menyiapkan operasi modifikasi cuaca pada 4-8 Maret 2025 dengan tujuan mengurangi intensitas hujan di kawasan Jabodetabek. BNPB mencatat, banjir melanda wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, Jakarta, Tangerang, Depok, hingga Tangerang Selatan.

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim gabungan terus melakukan evakuasi, pendataan, serta distribusi bantuan bagi warga terdampak.

Di Kabupaten Bekasi, banjir merendam 18 desa di 10 kecamatan, di antaranya Bojongmangu, Cikarang Utara, Cikarang Timur, Cibitung, dan Tambun Selatan. Sebanyak 13.704 kepala keluarga (KK) atau 51.320 jiwa terdampak. Hingga Selasa malam, genangan air di beberapa titik masih belum surut.

Sementara itu, di Kota Bekasi, banjir melanda 25 kelurahan di 12 kecamatan. Sebanyak 18.738 KK atau 61.233 jiwa terdampak, dengan 47 KK (360 jiwa) di Kecamatan Bekasi Utara harus mengungsi ke Musala Jumiatur Khair. Listrik di sejumlah wilayah pun masih padam sejak Selasa sore.

BPBD Kota Bekasi melaporkan tujuh kecamatan terdampak cukup parah, termasuk Bekasi Timur, Bekasi Utara, dan Jatiasih. Sebanyak 140 rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 3 meter. Tim penyelamat mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi warga.

Banjir juga terjadi di Jakarta, terutama di beberapa kelurahan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Sebanyak 770 KK atau 2.098 jiwa terdampak, dengan 313 KK (1.236 jiwa) terpaksa mengungsi.

Di Provinsi Banten, banjir melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Tangerang, menyebabkan 1.373 KK atau 4.157 jiwa terdampak. Sementara di Tangerang Selatan, 1.870 KK terdampak di lima kecamatan, dengan genangan air yang belum surut hingga Selasa malam.

Di Kota Depok, banjir menggenangi 15 kelurahan di delapan kecamatan. Genangan air sudah mulai surut di sebagian besar wilayah, kecuali di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Pancoran Mas, yang masih terendam dengan ketinggian 30-40 cm. Sebanyak 603 KK atau 398 jiwa terdampak, dengan 86 rumah, satu sekolah, satu tempat ibadah, dan satu jaringan pipa gas mengalami kerusakan.

Tanggap Darurat dan Mitigasi

Menanggapi bencana ini, BNPB telah mengerahkan personel dan bantuan logistik ke daerah terdampak. Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto menegaskan bahwa pemerintah pusat akan mendukung upaya penanganan bencana di Jabodetabek.

“Kita akan mengerahkan personel dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers, Selasa (4/3).

Untuk mengurangi risiko banjir susulan, BNPB akan melakukan operasi modifikasi cuaca pada 4-8 Maret 2025. Operasi ini bertujuan untuk mengalihkan hujan ke area yang lebih aman agar tidak memperburuk kondisi di Jabodetabek.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan mempersiapkan kebutuhan darurat jika terjadi banjir susulan.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer