22.7 C
Malang
Minggu, Maret 9, 2025
KilasMendiktisaintek Brian Yuliarto Dorong Penguatan Kolaborasi Pendidikan dan Riset dengan Jepang

Mendiktisaintek Brian Yuliarto Dorong Penguatan Kolaborasi Pendidikan dan Riset dengan Jepang

Mendiktisaintek Brian Yuliarto (kanan) bertemu Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Kamis (6/3/2025). (Foto: Humas Kemdiktisaintek)
Mendiktisaintek Brian Yuliarto (kanan) bertemu Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Kamis (6/3/2025). (Foto: Humas Kemdiktisaintek)

MAKLUMAT — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam bidang pendidikan tinggi, riset, dan teknologi.

Dalam pertemuannya dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Kamis (6/3/2025), Brian menegaskan bahwa kerja sama yang telah berjalan baik perlu ditingkatkan dengan program yang lebih spesifik dan berdampak nyata.

“Selama ini kerja sama kita dengan Jepang sangat baik. Saya ingin dorong penguatan program kolaborasi yang lebih potensial dan spesifik, seperti joint research yang hasilnya bermanfaat bagi masyarakat kedua negara,” ujar Brian, dilansir dari laman resmi Kemendiktisaintek.

Kolaborasi di Bidang Pendidikan dan Riset

Sejumlah perguruan tinggi Indonesia telah aktif menjalin kerja sama dengan mitra di Jepang, di antaranya

  • Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Universitas Indonesia (UI)
  • Institut Pertanian Bogor (IPB)
  • Universitas Brawijaya (UB)

Sedangkan mitra dari Jepang antara lain:

  • Hiroshima University
  • Saga University
  • Tohoku University
  • Kagoshima University
  • Kobe University

Saat ini, diketahui sebanyak 89 mahasiswa asal Jepang sedang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi Indonesia. Selain itu, bulan Juli 2025 mendatang, akan digelar ‘The 6th Joint Working Group Japan-Indonesia‘ di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Forum ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam menghadapi tantangan global.

Fokus di Lima Sektor Prioritas

Lebih lanjut, Brian juga menegaskan bahwa kolaborasi Indonesia-Jepang harus sejalan dengan lima fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni ketahanan pangan, ketahanan energi, ketersediaan air bersih, hilirisasi industri, serta digitalisasi.

“Lima fokus utama ini akan kita capai melalui inovasi dan teknologi. Kolaborasi kita dengan Jepang saya harap mengadopsi fokus utama ini,” terang Brian, yang mendapat sambutan positif dari Duta Besar Jepang.

Sebagai respons, Dubes Yasushi Masaki mengundang Brian untuk menjadi keynote speaker dalam Forum Rektor Indonesia-Jepang, yang direncanakan akan kembali diselenggarakan setelah terakhir kali diadakan pada tahun 2010.

Kesepakatan Meningkatkan Program Beasiswa dan Riset

Pertemuan ini juga membahas peningkatan program beasiswa bagi mahasiswa Indonesia ke Jepang, serta memperkuat konsorsium perguruan tinggi untuk mendorong penelitian dan inovasi bersama.

Sekadar informasi, turut hadir dalam pertemuan tersebut Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek Khairul Munadi, serta Dirjen Riset dan Pengembangan Kemendiktisaintek Fauzan Adziman.

Dengan adanya penguatan kolaborasi ini, diharapkan Indonesia dan Jepang semakin solid dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi dan riset yang inovatif serta berkelanjutan.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer