22.3 C
Malang
Senin, Maret 10, 2025
KilasMudik Lebaran 2025; Korlantas Minta Pemudik Waspadai Empat Titik Kemacetan

Mudik Lebaran 2025; Korlantas Minta Pemudik Waspadai Empat Titik Kemacetan

Korlantas
Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho saat menghadiri diskusi mudik nyaman di kompleks Parlemen, kamis (6/3/2025). Foto:PKB

MAKLUMAT – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho, mengidentifikasi empat titik rawan kemacetan selama arus mudik Lebaran 2025. Titik rawan tersebut meliputi jalur tol, jalur arteri, pelabuhan penyeberangan, dan kawasan wisata.

“Kami sudah siap melaksanakan mudik tahun ini dan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Agus dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Kamis (6/3/2025).

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Namun, pergerakan pemudik bisa bergeser lebih awal ke 22-27 Maret 2025 karena kebijakan fleksibilitas kerja bagi aparatur sipil negara (ASN), seperti work from anywhere (WFA), work from home (WFH), dan belajar mandiri bagi pelajar.

Di jalur tol, peningkatan volume kendaraan diperkirakan terjadi, terutama di ruas Tol Cipali. “Kami akan menambah jalur dari KM 72 sampai KM 110, dari dua jalur menjadi tiga jalur,” kata Agus. Jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol Cikatama, kendaraan akan dialihkan ke Tol Cisumdawu.

Untuk mengatasi kepadatan di rest area, akan diberlakukan sistem buka-tutup. “Jika rest area penuh, akses masuk akan ditutup sementara. Kami juga mengimbau pengendara untuk tidak berhenti di bahu jalan demi keselamatan,” ujarnya.

Di pelabuhan penyeberangan, terutama di Bakauheni-Merak, kepadatan diperkirakan terjadi. Untuk mengurangi antrean, pemerintah menerapkan satu harga tiket tanpa kategori premium. Selain itu, kendaraan bermotor akan dialihkan ke jalur lain guna mengurai kemacetan.

Sejumlah kawasan wisata diprediksi mengalami lonjakan pengunjung, termasuk Puncak. “Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas seperti sistem one way, tergantung kepadatan kendaraan,” kata Agus.

Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid, menekankan pentingnya penyelenggaraan mudik yang aman meski ada efisiensi anggaran. “Mudik tahun ini menjadi pembuktian bahwa pemerintah tetap menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik,” katanya.

Diskusi di Kompleks Parlemen ini juga dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Direktur ASDP, serta sejumlah pejabat terkait. Pemerintah menargetkan pengurangan angka kecelakaan, efisiensi waktu tempuh, serta peningkatan layanan bagi pemudik selama musim mudik Lebaran 2025.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer