MAKLUMAT – Pada Jumat (21/3/2025) Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah meluncurkan lima program utamanya, yakni Hutan Berkemajuan, Adiwiyata Berkemajuan, Green Deen, Green Hajj, serta Pelatihan Kader Lingkungan.
Ketua MLH PP Muhammadiyah, Muhammad Azrul Tanjung, mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan sejumlah kegiatan tersebut sebelum diluncurkan. Termasuk membuat buku panduan tentang haji hijau (green hajj), yang juga mencakup panduan pengelolaan limbah haji jemaah Indonesia, yang akan tersedia dalam versi Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, serta Bahasa Inggris.
“Misalnya penggunaan air bagi jamaah haji kita akan memberikan panduan,” ujar Azrul di Gedung Dakwah Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, dilansir dari jaringan media afiliasi JakartaMu, Sabtu (22/3/2025).
Pelatihan Kader Lingkungan Hidup
Azrul menerangkan, pihaknya di MLH juga secara intensif melaksanakan berbagai agenda pelatihan kader lingkungan hidup pada April 2025 nanti. Antara lain akan digelar di Bali, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Riau, hingga Sumatera Barat. “Pada April akan ada pelatihan kader lingkungan di Jambi, bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),” ungkapnya.
Tak hanya itu, Azrul mengatakan, MLH juga melakukan audit energi terhadap organisasi dan amal usaha di bawah naungan Muhammadiyah di berbagai daerah. Seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Pada April 2025 nanti, program audit energi akan dilanjutkan, dengan menyasar Jawa Barat.
Momentum Ramadan untuk Tumbuhkan Kesadaran
Selain itu, ia menjelaskan soal program Hutan Berkemajuan, yang dimaksudkan dengan memanfaatkan lahan wakaf yang tidak atau kurang produktif, bahkan terbilang kritis, untuk dijadikan sebagai hutan.
Di sisi lain, Sekretaris MLH PP Muhammadiyah, Jihadul Mubarok menilai bahwa momentum Bulan Ramadan menjadi saat yang memang dirasa tepat untuk membangkitkan semangat gerakan dan membangun kesadaran umat dalam konteks pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup.
Sebab itu, ia menegaskan bahwa peluncuran lima program tersebut dilakukan dalam momentum bulan suci Ramadan. “Bagaimanapun Ramadan adalah bulan penuh berkah, penuh dengan manfaat. Kami berharap deklarasi saat Ramadan bisa menjadi barokah, rahmatan alamin,” ujar Jihad.
Kolaborasi dengan Sejumlah Pihak
Melalui peluncuran lima program lingkungan hidup tersebut, Jihad berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat luas. Termasuk, berbagai program turunannya nanti.
Ia juga berharap melalui program-program tersebut mampu membawa kesadaran masyarakat luas dan dipahami dengan baik. Sebab, kata dia, program-program itu sebenarnya bukan untuk MLH, tetapi memang untuk masyarakat dan lingkungan hidup itu sendiri.
Jihad mengungkapkan, demi menyukseskan program-program tersebut MLH bersinergi dan berkolaborasi dengan sejumlah lembaga lain, seperti Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Republika, Plastikpay, hingga lembaga-lembaga perbankan.
Ia menegaskan, kerja sama yang terjalin itu berangkat dari kesepahaman yang sama. “Saat ketemu kita diskusi ternyata ada satu kesatuan paham, misalkan Kementerian Lingkungan Hidup atau Republika. Mereka juga punya visi yang sama sehingga kita jalan bersama-sama,” tandas Jihad.
