27.6 C
Malang
Rabu, April 16, 2025
KilasMuhammadiyah Gelar Halaqah Nasional untuk Sosialisasikan Kalender Hijriah Global Tunggal

Muhammadiyah Gelar Halaqah Nasional untuk Sosialisasikan Kalender Hijriah Global Tunggal

Kalender Hijriah Global Tunggal
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menyelenggarakan Halaqah Nasional Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) pada Sabtu hingga Ahad (19-20 April 2025) di Yogyakarta. Foto:Muhammadiyah

MAKLUMAT— Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menyelenggarakan Halaqah Nasional Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) pada Sabtu–Ahad, 19–20 April 2025, di Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi langkah strategis menuju pemberlakuan KHGT secara resmi pada 1 Muharam 1447 Hijriah.

Halaqah tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Nasional (Munas) XXXII Tarjih Muhammadiyah yang digelar di Pekalongan pada 2024. Dalam forum tersebut, para ulama dan cendekiawan Muhammadiyah sepakat untuk menyempurnakan metode penentuan awal bulan Hijriah. Sistem lama, yakni wujudul hilal, resmi digantikan oleh KHGT yang dianggap lebih integratif dan relevan secara global.

Penerapan KHGT telah disahkan melalui Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 86/KEP/I.0/B/2025. Ini menandai komitmen organisasi Islam modernis tersebut untuk mendorong persatuan waktu umat Islam melalui kalender Hijriah yang terpadu.

Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas, dijadwalkan membuka halaqah dengan pemaparan mengenai hasil tanfidz KHGT. Sejumlah narasumber ahli akan mengisi forum tersebut, membahas baik sisi normatif maupun teknis KHGT.

Arwin Juli Rakhmadi Butar Butar akan memaparkan dasar-dasar syar’i penetapan awal hari dalam KHGT. Syamsul Anwar akan memperluas diskusi dengan penjelasan mengenai parameter global dan argumentasi fikih terkait posisi hilal di bawah ufuk.

Penerimaan KHGT

Isu otoritas global juga mendapat porsi penting. Muhamad Rofiq Muzakkir akan membahas prospek penerimaan KHGT di berbagai negara dengan pendekatan akademik dan strategis. Sementara di sisi teknis, Oman Fathurohman akan menjelaskan prosedur dan metode perhitungan KHGT secara terperinci.

Tidak hanya itu, halaqah ini juga akan memperkenalkan perangkat lunak penunjang KHGT. Tono Saksono bersama tim kreator, seperti Amirul Muslihin, Kasmui, Sriyatin Shodiq, dan Ruswa Darsono, akan mempresentasikan sistem digital yang dirancang untuk memastikan akurasi dan kemudahan implementasi KHGT.

Panitia berharap halaqah ini menjadi ruang dialog produktif sekaligus momen penyatuan pandangan warga persyarikatan Muhammadiyah, serta membuka jalan menuju penerimaan KHGT secara luas oleh umat Islam global.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer