
MAKLUMAT – Angkutan lebaran 2025 telah berlalu. Namun momen penting ini menjadi catatan bagi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Sub Regional Jawa. Operator jasa kepelabuhanan ini telah melayani 273.348 penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak.
Angka ini naik tipis, atau 0,5 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 271.980 penumpang. Realisasi ini sekaligus memosisikan Pelindo Sub Reg Jawa sebagai terminal penumpang paling sibuk di Indonesia.
General Manager Cabang Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya, mengungkapkan lonjakan tertinggi saat puncak arus mudik di H-7 atau 24 Maret 2025).
Fluktuasi Angkutan Penumpang
“Terdapat 15.192 penumpang dengan rincian 2.074 penumpang naik dan 13.118 turun dari 12 kapal,” katanya, Kamis (24/4/2025).
Ia menambahkan, angka ini turun sekitar 3,56 persen dari tahun 2024, di mana puncak arus mudik terealisasi 15.753 penumpang. Angka ini terdiri atas 2.513 penumpang naik dan 13.240 sisanya turun.
Untuk puncak arus balik lebaran terpantau pada 13 April, yang mencapai 12.713. Jumlah ini meliputi 7.285 penumpang naik dan 5.428 turun dari sembilan kapal. Angka ini naik 24, persen dari tahun 2024.
Terminal Penumpang Tersibuk
“Lonjakan arus balik tahun ini luar biasa, dan Gapura Surya Nusantara (GSN) di Pelabuhan Tanjung Perak mampu membuktikan kemampuannya sebagai terminal penumpang laut terbesar dan tersibuk di Indonesia,” imbuh Ana.
Terminal GSN juga mencatat layanan kendaraan mencapai 42376, yang terdiri atas 22.507 unit masuk dan 19.869 unit keluar. Ana mengakui, meski menjadi pelabuhan paling sibuk, proses layanan berjalan lancar.
Rekor Layani Kapal Pesiar
Di sela melayani angkutan lebaran, Pelindo Rergional 3 Sub Regional Jawa masih melayani delapan kapal pesiar. Tiga di antaranya datang di hari yang berurutan, seperti MV Paul Gauguin (tiba 6 April), MV Norwegian Sun (7 April), dan MV Viking Orion (8 April).
Sebelumnya MV Riviera (2 Maret), MV Viking Venus (10 Maret) hingga MV Oceania Regatta (26 Maret) juga singgah di Pelabuhan Tanjung Perak.
“Kami bangga bisa melayani penumpang kapal reguler dan wisatawan dunia secara bersamaan tanpa menurunkan kualitas layanan,” Ana memungkasi.