Di Kediri, Wamendikdasmen Tegaskan Etos Berkemajuan untuk Wujudkan Pendidikan yang Inklusif

Di Kediri, Wamendikdasmen Tegaskan Etos Berkemajuan untuk Wujudkan Pendidikan yang Inklusif

MAKLUMAT — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq, menyampaikan bahwa berdakwah harus dengan spirit dan etos yang memajukan serta menggembirakan, sebagai ciri gerakan Muhammadiyah.

Hal itu dia sampaikan dalam Tabligh Akbar dan Halal Bihalal yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kediri di Convention Hall SLG Kediri, Ahad (27/4/2025).

Mulanya, Fajar menjelaskan bahwa halal bihalal bukan hanya sekedar saling memaafkan, namun menjadi momentum terbaik untuk memperat sinergi seluruh  komponen bangsa, sehingga bergerak bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.

Menurutnya, hal itulah yang telah diamanatkan oleh konstitusi, yang termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

“Saya dan Mas Mu’ti (Menteri Dikdasmen) diberi tugas oleh Pak Presiden Prabowo untuk mendidik anak bangsa dengan kualitas pendidikan yang bermutu untuk semua dan kebijakan yang berkeadilan,” kata Fajar, di hadapan ribuan warga Muhammadiyah se-Kediri Raya yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Ia juga mengingatkan, bahwa pendidikan sejatinya bukan hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak, yakni pemerintah ataupun sekolah semata. Namun, melibatkan andil besar berbagai elemen, yang disebut dengan catur pusat pendidikan. Mulai dari keluarga, lingkungan (masyarakat), sekolah, serta kini ditambah dengan media yang semakin masif dan pesat perkembangannya.

“Sebagaimana yang selalu disampaikan oleh Mas Menteri (Dikdasmen) Abdul Mu’ti, saat ini catur pusat pendidikan kita bertambah, yaitu (ada peran besar) media,” terang pria yang juga pernah mengemban amanah sebagai Direktur Eksekutif Ma’arif Institute itu.

Baca Juga  Kemlu Imbau WNI Berlindung di Safe House KBRI Beirut dan Tak Lakukan Perjalanan ke Lebanon, Iran, Israel

Sebab itu, Fajar mengingatkan warga Muhammadiyah Kediri Raya dan sekitarnya agar selalu melalukan terobosan dan berorientasi pasa masa depan, di tengah tantangan zaman yang begitu masif.

“Etos kemajuan adalah DNA-nya Muhammadiyah, maka Bapak dan Ibu dan semua yang hadir di acara Halal Bihalal ini diharapkan jadi motor penggerak Muhammadiyah agar terus mempelopori pendidikan yang modern dan inklusif sehingga memberi manfaat bagi masyarakat luas,” pesan pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah itu.

Dalam kesempatan itu, Fajar juga menandaskan pentingnya pendidikan sebagai prioritas alias menjadi kebutuhan primer keluarga.

“Mari kita budayakan menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan dasar bagi setiap keluarga Indonesia,” pungkas alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *