Kemensos Respons Cepat Bencana Longsor di Pondok Pesantren Gontor Kampus 5

Kemensos Respons Cepat Bencana Longsor di Pondok Pesantren Gontor Kampus 5

MAKLUMAT – Kementerian Sosial (Kemensos) segera merespons bencana tanah longsor yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, pada Jumat (25/4). Dalam upaya memberikan bantuan kepada korban, tim Kemensos tengah melakukan asesmen dan tracing terhadap ahli waris serta korban luka.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Magelang untuk memverifikasi kebutuhan korban dan mendistribusikan bantuan. “Bantuan yang telah disalurkan meliputi kasur dan selimut, masing-masing sebanyak 30 lembar,” kata Gus Ipul dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (26/4/2025).

Bencana tanah longsor terjadi pada area belakang Gedung Aligarh Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Kampus 5 Darul Qiyam.  Bencana terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, saat santri sedang antre untuk mandi sebelum salat Jumat. Tanah yang berada di bawah penampungan air di lokasi tersebut mengalami longsor. Hal ini mengakibatkan tembok penampungan roboh, dan menimpa para santri yang sedang berada di sekitar area tersebut.

Sejumlah santri yang tertimpa runtuhan tembok segera dievakuasi oleh pengurus pondok dengan bantuan pihak berwenang. “Segera setelah kejadian, kami melaporkan kejadian ini kepada pihak-pihak terkait untuk penyelamatan korban,” ujar Gus Ipul.

Akibat peristiwa ini, sebanyak 29 santri menjadi korban. Empat orang di antaranya meninggal dunia, yaitu Rayfhan Hafiz, Wildan Syifaul Haq, Bima Arya Sanjaya, dan Muhammad Fadhil Hanafi. Sementara itu, 25 lainnya mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Merah Putih Magelang.

Kemensos terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi bantuan yang lebih luas dan pemberian santunan kepada keluarga korban.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *