Wamendiktisaintek Fauzan Dorong LPTNU Bangun Ekosistem Kolaboratif Berbasis Riset

Wamendiktisaintek Fauzan Dorong LPTNU Bangun Ekosistem Kolaboratif Berbasis Riset

MAKLUMAT — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof Dr Fauzan MPd, menegaskan pentingnya semangat kolaborasi dan inklusivitas sebagai kunci kemajuan perguruan tinggi, termasuk kampus-kampus di bawah naungan LPTNU.

Hal itu dia sampaikan ketika menghadiri Halal Bihalal dan Sarasehan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Timur di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, Sabtu (26/4/2025).

Dalam sambutannya, Fauzan mendorong LPTNU untuk melampaui perannya sebagai forum perguruan tinggi biasa. Ia mengajak LPTNU membangun visi besar dalam mendorong pendidikan tinggi menjadi motor perubahan menuju Indonesia Maju.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), lanjutnya, saat ini merancang program Diktisaintek Berdampak sebagai pengembangan dari inisiatif Kampus Transformatif. Program tersebut menitikberatkan pada fungsi sosial perguruan tinggi dan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kemajuan masyarakat.

“Saya yakin LPTNU dengan kekuatan yang dimiliki mampu menjawab dan mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi,” kata pria yang pernah menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.

Fauzan juga menambahkan, bahwa pendidikan tinggi harus responsif dan adaptif terhadap perubahan agar dapat berkontribusi maksimal bagi Indonesia.

Bangun Ekosistem Riset dan Kolaborasi

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Fauzan mengajak LPTNU untuk membangun ekosistem kolaboratif berbasis riset yang melibatkan pemerintah daerah, dunia usaha, dan dunia industri, agar perguruan tinggi dapat menjadi solusi nyata bagi masalah-masalah di masyarakat.

“Inilah yang disebut Pak Menteri (Mendiktisaintek Prof Brian Yuliarto) sebagai Diktisaintek Berdampak, di mana perguruan tinggi bisa berperan secara strategis sebagai problem solver bagi masyarakat,” tegasnya.

Dukungan Penuh LPTNU Jatim

Rektor Unipdu, Zulfikar Asad, menyambut ajakan Wamen Fauzan dengan antusias. Ia menegaskan bahwa seluruh kampus, khususnya yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama, harus bersatu dan bergerak maju bersama. “Ini adalah bentuk pertanggungjawaban kita terhadap masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LPTNU Jawa Timur, Junaidi Mistar, juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk kemajuan perguruan tinggi swasta (PTS). Ia mengusulkan agar Kemdiktisaintek mengambil langkah strategis dalam mendukung PTS untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Diperlukan kebijakan dari Kemdiktisaintek terkait perguruan tinggi swasta. Sampaikan aspirasi Bapak-Ibu kepada Wamen Fauzan yang hadir hari ini,” tandas Junaidi.

Di sisi lain, Wakil Sekretaris PWNU Wafiyul Ahdi, mendorong seluruh perguruan tinggi binaan LPTNU untuk terus mengeksplorasi dan mengembangkan potensinya.

“Perguruan tinggi Nahdlatul Ulama harus berkolaborasi, saling membantu, dan mengembangkan diri bersama sehingga bisa menjadi perguruan tinggi yang unggul,” pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *