Ketua Fokal IMM Jateng Prof. Zakiyyudin Baedhawy: Pimpinan PTMA Wajib Dukung Kader IMM, Jika Tidak, Mundur Saja

Ketua Fokal IMM Jateng Prof. Zakiyyudin Baedhawy: Pimpinan PTMA Wajib Dukung Kader IMM, Jika Tidak, Mundur Saja

MAKLUMAT – Ketua Umum Pimpinan Wilayah Forum Keluarga Alumni (Fokal) IMM Jawa Tengah, Prof. Dr. Zakiyyudin Baedhawy, M.Ag., menegaskan bahwa pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) wajib berpihak dan memberdayakan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Jika tidak, menurutnya, lebih baik mundur dari jabatan.

“Pimpinan PTMA yang tidak memberikan keberpihakan dan pemberdayaan kepada kader-kader IMM sudah pantas untuk mengundurkan diri dari kepemimpinan PTMA,” ujar Zaky dilansir daulat.co, Ahad (4/5/2025).

Zaky menilai kaderisasi IMM di PTMA adalah keniscayaan. IMM adalah bagian dari ortom Muhammadiyah yang memiliki peran penting dalam mencetak kader bangsa. “Didik dan besarkanlah kader IMM di PTMA sebagai wujud kepedulian untuk transformasi dan diaspora kader di lingkungan yang lebih luas,” tegas Rektor UIN Salatiga tersebut.

Zaky baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Umum PW Fokal IMM Jawa Tengah oleh Ketua Umum PP Fokal IMM, Prof. Dr. Ma’mun Murod Al Barbasy, M.Si., didampingi Sekretaris Hammam Sanadi, Ph.D., menggantikan kepengurusan Prof. Farid Wajdi dan Wahidin Hasan (1/5/2025).

Struktur baru PW Fokal IMM Jateng juga mencakup nama-nama tokoh akademik Muhammadiyah. Di antaranya, Prof. Dr. Jebul Suroso, M.Kep. (Rektor UM Purwokerto) sebagai Dewan Penasehat; Dr. Nur Izzah (Rektor UM Pekajangan) sebagai Wakil Ketua Wilayah Pekalongan; Prof. Dr. Mudzakar Isa, M.M. (UM Surakarta) sebagai Wakil Ketua Bidang Pengetahuan; dan Prof. Dr. Anam Sutopo sebagai Wakil Ketua Bidang Pariwisata.

Baca Lainnya  Nyaleg, Pendamping Desa Harus Mengundurkan Diri

Sementara itu, Wahidin Hasan selaku pengurus sebelumnya dan kini menjabat Wakil Ketua Umum PP Fokal IMM menyatakan, diaspora kader IMM dimulai dari kampus. “PTMA adalah rumah sendiri bagi IMM. Setelah jadi alumni, mereka menyebar menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi inovasi bidang di PW Fokal IMM Jateng saat ini, yang mencakup Pengetahuan, Papan, Pangan, Pariwisata, dan Kewilayahan. Menurutnya, ini akan menjadi ruang elaborasi gagasan para alumni demi kemajuan Jawa Tengah ke depan.

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *