SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) supaya melakukan upaya sosialisasi yang lebih massif terkait calon anggota legislatif (Caleg) yang kini masuk dalam daftar calon sementara (DCS).
Pria yang akrab disapa Abe Mukti itu menyarankan agar KPU menggunakan berbagai platform media yang tersedia untuk melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat.
”KPU perlu menyosialisasikan para calon anggota legislatif ke masyarakat melalui berbagai media sehingga dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan masyarakat,” ujar Prof Mu’ti (24/8/2023).
Mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu tak lupa mengajak, kepada masyarakat untuk sigap menilai para kandidat secara detail dan teliti. Hal itu agar mereka yang nantinya berkompetisi dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 tidak terdapat kecacatan hukum maupun cacat moral.
”Setelah Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legislatif diumumkan, kini saatnya masyarakat melakukan penilaian,” tambah pria asal Kudus, Jawa Tengah tersebut.
Namun, Prof Mu’ti meminta, apabila ditemukan kejanggalan, supaya masyarakat segera mau mengadukan temuannya tersebut kepada para penyelenggara Pemilu 2024.
“Jika terdapat calon yang bermasalah masyarakat dapat menyampaikan kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu sehingga tidak ada calon anggota legislatif yang cacat hukum dan moral,” tandasnya.
Sebelumnya, KPU sendiri telah merilis DCS para Caleg yang akan berkompetisi dalam Pemilu 2024. Baik itu Caleg DPR-RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota dan DPD-RI Informasinya dapat dilihat melalui laman infopemilu.kpu.go.id
Saat ini tahapan Pemilu 2024 untuk pemilihan anggota legislatif memasuki tahapan untuk menerima serta menghimpun masukan dan tanggapan masyarakat atas DCS yang telah dirilis. Tahapan ini berlangsung sejak 19 Agustus 2023 lalu hingga 28 Agustus 2023 mendatang. (*)
Reporter: Ubay NA
Editor: Mohammad Ilham