LazisMu Payakumbuh Salurkan Bantuan Modal untuk 23 Pelaku UMKM: Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

LazisMu Payakumbuh Salurkan Bantuan Modal untuk 23 Pelaku UMKM: Dorong Kemandirian Ekonomi Umat

MAKLUMAT — Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Kota Payakumbuh menyalurkan bantuan modal usaha kepada 23 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Sabtu (17/5/2025). Hal itu sebagai menunjukkan komitmen LazisMu dalam pemberdayaan ekonomi umat.

Penyaluran bantuan modal usaha untuk para pelaku UMKM itu, juga sekaligus bagian dari program strategis LazisMu dalam mengangkat kesejahteraan para mustahik.

Ketua LazisMu Payakumbuh, Elnigra Riza, mengungkapkan bahwa total bantuan yang disalurkan mencapai Rp60.450.000, yang seluruhnya berasal dari dana zakat yang berhasil dihimpun dari para muzakki.

“Bentuk bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mustahik, seperti gerobak dagang, container box, hingga mesin jahit,” jelas Elnigra.

Ia menegaskan, proses penyaluran bantuan dilakukan dengan penuh kehati-hatian, melalui survei dan penilaian untuk memastikan para penerima adalah mustahik yang masuk dalam kategori asnaf zakat yang berhak menerima.

Lebih jauh, Elnigra berpesan dan mengimbau agar para penerima benar-benar memanfaatkan bantuan permodalan tersebut dengan baik dan sungguh-sungguh. Ia berharap bantuan itu mampu menjadi titik awal kemandirian ekonomi mereka ke depan.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh, Ustaz Dr Irwandi Nashir, turut hadir dan memberikan apresiasi atas peran LazisMu dalam memberdayakan masyarakat.

“Mari bersama-sama mewujudkan nilai-nilai amar makruf nahi munkar serta mengamalkan ajaran Islam secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Baca Lainnya  PWM Jawa Timur Gelar Roadshow Media di Jember, Tekankan Sinergi dan Pengembangan Jurnalistik

Irwandi juga mengucapkan terima kasih kepada para muzakki yang telah mempercayakan zakatnya melalui LazisMu, dan mengajak para mustahik untuk tidak hanya fokus mengembangkan usaha, tetapi juga menjadi bagian aktif dalam perjuangan dakwah Muhammadiyah.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *