MAKLUMAT — Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menampik rumor yang beredar soal namanya yang disebut-sebut masuk dalam bursa Calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengaku tidak memiliki niatan untuk merapat ke partai berlambang kakbah itu.
Jokowi menilai, banyak sosok atau figur-figur lain yang lebih cocok dan berkompeten memimpin PPP, terutama tokoh-tokoh dari internal partai tersebut.
“Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi,” ujar Jokowi kepada awak media usai melaksanakan Salat Iduladha 1446 H di Halaman Gedung Graha Saba Solo, Jumat (6/6/2025).
Pria asal Solo, Jawa Tengah itu menilai dinamika internal di PPP sampai kini masih cukup kuat, dengan banyak figur potensial yang dinilai layak menduduki kursi ketua umum. “Calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali,” selorohnya.
Saat ditanya soal kemungkinan masuk ke PPP, ia mengaku lebih condong untuk merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang kini dipimpin oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep. “Saya di PSI saja lah,” kelakar Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan belum ada pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum PSI. Ia juga tidak secara gamblang menjawab kemungkinan bergabung dengan partai lain. “Ya enggak tahu (mau masuk partai lain atau tidak). Di PSI juga belum dicalonkan,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut muncul di tengah spekulasi politik pasca-Pemilu 2024, di mana arah politik Jokowi terus menjadi sorotan, terutama menyangkut kedekatannya dengan sejumlah partai politik.
PSI sendiri diketahui tengah bersiap untuk melangsungkan pemilihan Ketua Umum baru, di mana Jokowi memang cukup santer dirumorkan bakal menjadi salah satu kandidat kuat. Namun, belum ada kepastian menyangkut hal tersebut.
Haha, apa iya PPP segitunya mau diobok-obok juga, kalo PSI mah udah punya ‘keluarga’