Dikukuhkan sebagai Guru Besar UMS Bidang Psikologi Kesehatan Mental, Siapa Eny Purwandari?

Dikukuhkan sebagai Guru Besar UMS Bidang Psikologi Kesehatan Mental, Siapa Eny Purwandari?

MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memiliki dua guru besar baru, yakni Prof Dr Eny Purwandari SPsi MSi dan Prof Ir Mochamad Solikin MT PhD, yang resmi dikukuhkan dalam Sidang Terbuka Senat pada Kamis (19/6/2025).

Prof Eny menjadi Guru Besar (ke-60 UMS) dalam bidang Psikologi Kesehatan Mental, sedangkan Prof Solikin menjadi Guru Besar (ke-61 UMS) dalam bidang Teknologi Bahan Konstruksi.

Kesehatan Mental di Era Disrupsi

Dalam pidato ilmiahnya, Eny mengangkat judul “Kesehatan Mental: Menjawab Tantangan di Era Disrupsi”. Menurut dia, gangguan mental bukan hanya persoalan individu, tetapi juga dipengaruhi oleh ketimpangan sosial dan tekanan sistemik.

Merujuk data WHO (World Health Organization/ Organisasi Kesehatan Dunia) yang menyebut satu dari delapan orang di dunia mengalami gangguan mental, Eny menekankan pentingnya menaruh perhatian serius pada isu kesehatan mental.

“Di Indonesia, sekitar 9,8 persen penduduk usia 15 tahun ke atas mengalami gangguan mental emosional,” kata perempuan yang juga menjabat Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Psikologi UMS itu.

Dalam kesempatan itu, Eny menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin sebagai upaya preventif, sebab kesehatan mental menyentuh banyak aspek kehidupan, mulai dari lingkungan rumah, sekolah, tempat kerja, hingga kebijakan publik.

Lebih lanjut, melalui hasil penelitiannya selama sekitar dua dekade, Eny mengungkapkan bahwa terdapat hubungan erat antara gangguan mental dengan penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif (NAPZA). Menurutnya, tekanan lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan lemahnya pengawasan menjadi faktor yang berkontribusi besar terhadap kondisi tersebut.

Baca Juga  Usai Ditetapkan Jadi Calon Terpilih DPRD Jatim, Suli Daim: Rumah Saya Selalu Terbuka untuk Masyarakat

Tak hanya itu, Eny juga mendorong penguatan literasi dan layanan kesehatan mental berbasis komunitas. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam menangani isu kesehatan mental, seperti tele-mental health sebagai strategi preventif dan rehabilitatif.

UMS sendiri, kata dia, telah membentuk unit Student Mental Health and Well-being Support (SMHWS), yang disebutnya fokus mendampingi mahasiswa dalam menjaga kesehatan psikologis selama menempuh studi.

Sekilas Sepak Terjang dan Karya Eny Purwandari

Prof Dr Eny Purwandari SPsi MSi. (Foto: UMS)
Prof Dr Eny Purwandari SPsi MSi. (Foto: UMS)

Prof Dr Eny Purwandari SPsi MSi, adalah Kaprodi Doktor Psikologi UMS yang dikenal sangat produktif menelurkan publikasi-publikasi ilmiah.

Eny adalah sosok yang menekuni bidang keahlian psikologi klinis, biopsikologi, dan kesehatan mental.

Ia menamatkan pendidikan sarjananya pada Prodi Psikologi UMS pada tahun 1998. Sedangkan pendidikan Magister Sains Psikologi (2004) dan Doktor Psikologi (2015) berhasil ia dapatkan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sejumlah publikasi ilmiahnya terindeks scopus antara lain ‘Psychometric Properties of a Psychological Measure of Indigenous Personality (Suryomentaram’s Perspective): Initial Study‘ (2024), ‘The Role of Peer Relationships in Problematic Internet Use among Adolescents: A Scoping Review and Meta-analysis‘ (2024), hingga ‘Qualitative study on mental health screening needs of pregnant women in primary health care‘ (2025).

Tak hanya riset atau penelitian dan publikasi penelitian, Eny juga memegang beberapa hak cipta bersama beberapa rekannya, antara lain:

  • Hak Cipta: Modul Judul: Modul Pelatihan Regulasi Diri untuk Meningkatkan Kontrol Diri pada Remaja dengan Perilaku Seksual Pranikah No. EC00201974363 (Tahun 2019)
  • Hak Cipta: Karya tulis lain Judul: Instrumen Model Kontrol Sosial: Konsep Intervensi Kasus Penyalahgunaan NAPZA No. 000158754 (Tahun 2019)
  • Hak Cipta: Modul Judul: Modul Pelatihan Regulasi Emosi untuk Meningkatkan Kontrol Diri pada Remaja dengan Perilaku Seksual Pranikah No. 000157387 (Tahun 2019)
Baca Juga  Rektor UMM Raih Penghargaan Inovator Kemandirian Pendidikan Tinggi

Dengan berbagai penelitian dan inovasi berdampak yang ia lakukan, Eny dianugerahkan penghargaan Periset dengan Kinerja Terbaik oleh UMS.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *