MAKLUMAT — Peringatan Milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah Kota Blitar menjadi momentum penting bagi penguatan kemandirian ekonomi dan peran strategis organisasi kepemudaan dalam pembangunan bangsa. Bertempat di Gedung Paripurna DPRD Kota Blitar, Sabtu (21/6/2025), acara ini ditandai dengan peluncuran amal usaha baru berupa perusahaan konstruksi dan jasa teknis bernama Surya Muda Optima (SUMO).
Peluncuran SUMO secara resmi dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kota Blitar, Khabib Mulya. Dalam sambutannya, Khabib menyebut, pendirian perusahaan ini merupakan bagian dari ikhtiar dakwah ekonomi yang dirancang untuk menjawab persoalan pengangguran serta memperluas akses pemberdayaan kader muda.
”Ini bukan sekadar entitas bisnis, tetapi instrumen dakwah ekonomi yang kami harapkan bisa menjadi solusi konkret bagi tantangan pemuda hari ini,” ujar Khabib.
Dengan mengusung tema ”Pemuda Negarawan, Totalitas untuk Indonesia Raya”, peringatan milad berlangsung khidmat sejak pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh pemerintahan dan unsur masyarakat. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Blitar, Moh Aminurcholis, hadir memberikan apresiasi atas konsistensi Pemuda Muhammadiyah dalam membina generasi muda dan membangun jejaring usaha yang berdampak.
Selain itu, turut hadir perwakilan dari Kodim 0808, Polres Blitar Kota, Bawaslu, serta tokoh-tokoh Muhammadiyah lintas ortom dan generasi. Acara ini juga menjadi ruang silaturahmi dengan kehadiran para mantan ketua PD Pemuda Muhammadiyah Blitar dari berbagai periode yang memberikan dukungan moral dan spiritual terhadap gerakan keberlanjutan organisasi.
Baitul Arqam Dasar
Sebagai bagian dari penguatan ideologis, milad tahun ini dirangkaikan dengan pembukaan Baitul Arqam Dasar (BAD), forum pengkaderan khas Muhammadiyah yang akan berlangsung selama dua hari. Di dalamnya, para peserta akan mengikuti pembekalan seputar ideologi Muhammadiyah, manhaj tarjih, kepemimpinan pemuda, hingga dinamika politik dan gerakan sosial.
Dalam pidatonya, Khabib menekankan pentingnya membangun semangat kenegarawanan di kalangan pemuda, khususnya kader Muhammadiyah, untuk senantiasa menempatkan kepentingan umat dan bangsa di atas kepentingan pribadi.
”Negarawan sejati adalah mereka yang berani berdiri di garda terdepan perubahan. Kami ingin Pemuda Muhammadiyah menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton dalam dinamika bangsa,” kata dia.
