Lazismu Lampung: Sinergi ZIS untuk Kemajuan Pendidikan

Lazismu Lampung: Sinergi ZIS untuk Kemajuan Pendidikan

MAKLUMAT — Komitmen Lazismu Wilayah Lampung dalam mendukung kemajuan pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah ditegaskan melalui penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) Program Pilar Pendidikan bersama Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Majelis PAUD, Dasar, dan Menengah (Pauddasmen) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) setempat.

Penandatanganan yang berlangsung pada Jumat (4/7/2025) di Kantor PWM Lampung, Bandar Lampung, dihadiri Ketua Lazismu Wilayah Lampung Prof Syafrimen, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM Lampung Prof Muhammad Fuad, dan Ketua Pauddasmen PWA Lampung Dr Wita Kurnia. Hadir pula jajaran pimpinan dan pleno dari PWM serta PWA Lampung.

Melalui kemitraan ini, ketiga lembaga menyatukan langkah dalam menguatkan peran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) guna mendukung program-program strategis pendidikan. Beberapa di antaranya seperti program Save Our School, Peduli Guru, pembiasaan infak Jumat, hingga optimalisasi tata kelola dana sosial keagamaan untuk mendukung kebutuhan peserta didik dan guru di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) maupun Amal Usaha Aisyiyah (AUA).

Pleno PWM Lampung, Dr Syamsul Hilal, menyambut baik kolaborasi ini sebagai upaya memadukan kekuatan struktural Persyarikatan dengan potensi filantropi yang dikelola Lazismu.

“Kemitraan ini menjadi langkah konkret dalam memadukan kekuatan struktural Muhammadiyah dan potensi ZIS untuk pendidikan. Semoga ini menjadi model kolaborasi yang tidak hanya administratif, tetapi juga berdampak langsung ke peserta didik yang membutuhkan,” ujar Syamsul Hilal, dalam keterangan yang diterima Maklumat.id, Jumat (4/7/2025).

Baca Juga  Ketua LHKP PWM Jatim: Mari Jadikan Pemilu 2024 yang Ramah Disabilitas

Apresiasi serupa disampaikan oleh Pleno PWA Lampung, Minarni MPd. Ia menekankan pentingnya kerja sama ini sebagai wujud dakwah yang membumi dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

“Kami mengapresiasi inisiatif ini karena sejalan dengan cita-cita Aisyiyah dalam memperjuangkan pendidikan anak-anak bangsa, khususnya dari keluarga dhuafa. Kemitraan ini adalah bagian dari gerakan dakwah bil hal yang nyata,” katanya.

Sementara itu, Ketua Lazismu Wilayah Lampung, Prof Syafrimen, menyatakan bahwa SPK ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga keberlangsungan dan peningkatan mutu pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Lampung.

“Program pilar pendidikan merupakan bagian dari upaya strategis lembaga untuk menjamin keberlangsungan dan peningkatan mutu pendidikan melalui pendayagunaan ZIS yang lebih terarah dan berdampak,” tandasnya.

SPK yang berlaku selama lima tahun ini juga mencakup pembentukan tim kerja lintas lembaga serta pelaksanaan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas program. Selain itu, ketiga pihak membuka peluang kolaborasi dengan mitra eksternal guna memperkuat ekonomi pendidikan berbasis amal usaha Persyarikatan.konomi pendidikan berbasis amal usaha Persyarikatan.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *