MAKLUMAT – Aula Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Senin, 28 Juli 2025 begitu tenang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah mengalun, membuka rangkaian Pelatihan Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) Batch 2.
Di hadapan 274 mahasiswa baru yang menjadi peserta pelatihan, Wakil Rektor I UMM, Prof. Ahsanul In’am, Ph.D., dan jajaran pimpinan Pusdiklat hadir untuk menegaskan kembali visi universitas. Yakni membentuk generasi unggul, berkarakter, dan tahan uji di tengah dunia yang terus berubah.
P2KK bukan sekadar orientasi tahunan. Kepala Pusdiklat UMM, Zen Amiruddin, menekankan bahwa kegiatan ini adalah titik tolak pembentukan kepribadian mahasiswa secara utuh.
“P2KK ini ingin membentuk mahasiswa yang berintegritas dan unggul, dengan mengolah empat aspek penting: olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga,” ujarnya dalam sambutan.
Landasaan Kebangsaan dan Keagamaan
Di balik istilah yang terdengar filosofis, P2KK sejatinya menjadi ruang perenungan sekaligus pelatihan intensif. Selain mendapat pengenalan budaya akademik, mahasiswa juga mendapat materi pengenalan pada nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan spiritualitas. Inilah landasan penting pendidikan di Kampus Putih itu.
Ahsanul mengingatkan peserta tentang pentingnya kesungguhan dalam menempuh perjalanan akademik. Ia menggarisbawahi bahwa keberhasilan bukan hasil kebetulan. “Buatlah perencanaan, jalankan dengan disiplin, dan carilah rida Allah melalui rida orang tua,” pesannya.
Namun tantangan mahasiswa masa kini tidak lagi sederhana. Era disrupsi informasi dan post-truth menjadi konteks yang tak bisa dihindari. Ahsanul menyoroti kaburnya batas antara fakta dan hoaks.
“Di era seperti ini, antara kebenaran dan ketidakbenaran sangat sulit dibedakan. Karena itu, biasakan untuk sharing dan saring sebelum menyimpulkan sesuatu,” katanya.
SDM Calon Pemimpin Berdaya Saing
Bagi UMM, P2KK adalah cara konkret membekali mahasiswa dengan fondasi karakter dan kepemimpinan. Karakter kokoh dan prinsip yang teguh menjadi bekal menghadapi derasnya arus informasi dan kompleksitas persoalan zaman.
Melalui P2KK, UMM kembali menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya soal indeks prestasi atau gelar akademik. Lebih dari itu, kampus ingin mencetak pemimpin masa depan yang visioner, religius, dan siap berdiri tegak dalam pusaran tantangan global.
Pelatihan ini akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Para peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan untuk mengasah kepekaan sosial, kekuatan karakter, serta semangat kepemimpinan.