Husnan Bey Tantang Mardiono: PPP di Persimpangan Jalan Kepemimpinan

Husnan Bey Tantang Mardiono: PPP di Persimpangan Jalan Kepemimpinan

MAKLUMAT – Menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhir September 2025, tensi politik internal partai mulai meninggi. Dua figur menonjol kini muncul sebagai kandidat kuat Ketua Umum, yakni Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP saat ini, Muhammad Mardiono dan tokoh eksponen fusi PPP 1973 sekaligus mantan Dubes RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie,

Keduanya melambangkan tarik-menarik kepemimpinan di tubuh PPP,  status quo melawan perubahan. Husnan Bey resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum pada 18 Agustus 2025. Ia mengusung misi mengembalikan marwah ideologis PPP serta menegaskan komitmennya untuk “mengayomi rakyat dan mewakafkan diri bagi partai.”

Tidak hanya deklarasi, Husnan juga menggandeng firma hukum ATS & Partner agar Muktamar berjalan sesuai AD/ART partai. Dukungan deras mengalir dari pengurus wilayah, cabang, tokoh pesantren, hingga eks kader senior. Bagi kelompok reformis, Husnan menjadi simbol kebangkitan PPP pasca-keterpurukan di Pemilu 2024.

Sementara lawan beratnya Mardiono mengandalkan posisinya sebagai Plt Ketua Umum sejak 2022. Ia berupaya merangkul DPW dan DPC melalui konsolidasi struktur. Namun, legitimasi politiknya terguncang karena kegagalan PPP lolos ke parlemen pada Pemilu 2024. Kritik dari kader akar rumput semakin deras menuntut arah baru partai.

 

Siapa Paling Berpeluang?

Secara momentum, Husnan Bey dinilai lebih berpeluang. Ia punya jejaring luas di kalangan ulama, pernah duduk sebagai Wakil Sekjen DPP PPP, anggota DPR RI, dan staf khusus Wapres era Hamzah Haz. Dukungan moral dan historis memperkuat langkahnya.

Baca Juga  PPP Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, 3 Kursi di Jatim Hangus

Sedangkan Mardiono masih punya kekuatan struktur, tetapi menghadapi resistensi internal yang tajam. Muktamar X dipastikan menjadi arena penentu arah baru PPP: bertahan dengan kepemimpinan lama atau membuka pintu reformasi.

*) Penulis: Rista Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *